Tangani Wabah PMK, Mentan SYL Akan Musnahkan Ternak Yang Terkomfirmasi Penyakit
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Tangani Wabah PMK, Mentan SYL Akan Musnahkan Ternak Yang Terkomfirmasi Penyakit

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 12 Mei 2022, Mei 12, 2022 WIB Last Updated 2022-05-12T16:07:23Z
    masukkan script iklan disini
    Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) bersama Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon saat menuju ruang rapat Kantor Bupati Aceh Tamiang, Kamis (12/5/2022). Rapat ini membahas PMK yang menjangkit ribuan ternak di Aceh Tamiang (Ist).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Kementerian Pertanian Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyatakan akan memusnahkan ternak yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kaki (PMK).

    Pemusnahan ternak merupakan bagian dari agenda SOS yang akan dilakukan Kementan dalam menangani wabah PMK.

    "Kami juga menyiapkan agenda SOS, seperti melakukan pemusnahan terbatas ternak yang terkonfirmasi positif PMK," ujar Mentan Syahrul dalam pernyataan yang diterima wartawan, Kamis (12/5/2022).

    Agenda SOS lainnya yang akan dilakukan Kementan adalah pemberlakuan lockdown zona wabah di tingkat kecamatan/ kabupaten, serta sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait prosedur pencegahan dan pengendalian PMK.

    Dua agenda lainnya ya akan dilakukan Kementan dalam menanggulangi PMK yaitu agenda temporary dan agenda permanen. Ketiga agenda akan berlaku secara nasional.


    Agenda temporary dilakukan dengan pengadaan vaksinasi darurat dan pembatasan lalu lintas hewan serta produk hewan. 

    Sementara agenda permanen dilakukan dengan pembuatan vaksin oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), vaksinasi massal serta dan pengawasan secara rutin.

    Dalam kunjungannya ke Aceh pada Kamis (12/5), Mentan Syahrul mengatakan Presiden Jokowi telah mengarahkan Kementerian Pertanian bersama Satgas yang di dalamnya ada TNI, Kepolisian, Kejaksaan dan lintas kementerian untuk berada di daerah-daerah yang sudah ditetapkan PMK. 

    Mentan juga menegaskan bahwa PMK bisa ditangani dengan baik.

    "Dari sekian banyak hewan ternak yang menjadi suspect ternyata bisa disembuhkan. Intinya dalam menghadapi PMK ini jangan panik," ujar Mentan.

    Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan Kementan jadi tempat penyebaran PMK. Saat ini, lockdown menjadi pilihan yang diambil pemerintah Aceh Tamiang untuk menangani wabah PMK.

    "Sapi-sapi dari Aceh Tamiang tidak boleh keluar dan sapi dari luar tidak boleh masuk ke sini. Demi kepentingan bersama," ujar Bupati Aceh Tamiang Mursil. (IDR/TIM)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini