Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 113 Tahun 2022 di wilayah Kodim 1423 Soppeng kini memasuki hari ke 7 sejak di canangkannya pelaksanaannya yang berlokasi di wilayah Desa Mariorilau dan Kelurahan Labessi kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Seperti biasanya Satgas TMMD ke 113 ini sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu dilakukan apel pagi dengan tujuan mengecek personil sebelum ke titik sasaran di lingkungan Labessi kelurahan Labessi dan Dusun Atakka Desa Mariorilau.
Dalam pengecekan personil Satgas TMMD ini dipimpin langsung oleh Dan SSK Kapten Inf. Feni Maela.
Dalam kesempatan itu Kapten Inf Feni Maela membagi personil untuk menuju ke titik sasaran TMMD.
Kapten Inf Feni Maela menegaskan kepada Personil untuk bekerja maksimal kepada masing-masing titik sasaran yang dipertanggungjawabkan.
Feni Maela juga menyampaikan bahwa jika ada personil Satgas TMMD yang sakit agar segera melaporkan diri kepada tim kesehatan.
Kepada tim kesehatan, Dan SSK Kapten Inf Feni Maela juga menegaskan agar selalu siap
dalam penanganan bagi Personil yang memerlukan pertolongan medis ( sakit ), tegasnya.
Dikatakannya, " Untuk perijinan bagi personil yang terlibat, saat ini belum ada terkecuali yang Urgensi dan atau kepentingan mendesak, tandas DAN SSK Feni Maela.
Usai diberi penegasan oleh Dan SSK Kapten Inf Feni Maela, para personil Satgas TMMD melanjutkan pergeseran pasukan dengan mengendarai mobil dinas kodim 1423 Soppeng.
Mobil dinas pun melaju dengan medan yang ekstrem disertai hujan akhirnya mampu sampai di lokasi titik sasaran yang telah ditentukan.
Dengan semangat para personil Satgas TMMD ke 113 ini memulai pekerjaan hingga selesai dihari ke 7 berupa ;
Untuk Sasaran pertama, "Jalan yang menghubungkan antara Dusun Atakka Desa Mariorilau dengan Lingkungan Labessi Kel. Labesi Kec. Marioriwawo. Kab. Soppeng yaitu Pengerasan jalan tani menghubungkan Lingkungan Labessi dengan Dusun Atakka Desa Mariorilau sepanjang 5.000 meter, pekerjaan saat ini sudah mencapai 1200 m, begitupun untuk pembuatan Plat Duiker sudah mencapai 16%.
Sementara pemasangan Cincin sebanyak 20 buah dengan capaian 16,7%.
Pada Penimbunan jalan dengan Persentase pembangunan sudah mencapai 22%.
Pada Sasaran Kedua, Jalan
menghubungkan Dusun Atakka menuju Dusun Sekkang Desa Mariorilau yakni Pengerasan jalan tani sepanjang 4.500 meter dan Pekerjaan saat ini sudah mencapai 1.035 M dengan persentase (23%).
(Red)
