Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide buka secar resmi kegiatan Launching aksi perubahan gerakan pusaka umat dan Pusat Berkah (Pemberdayaan unit pengumpul Zakat (UPZ) Masjid sebagai pilar Filantropy Ekonomi Umat di Kabupaten Soppeng) yang dilangsungkan di halaman masjid nur Abba. Kelurahan appanang kecamatan liliriaja kabupaten Soppeng, Senin, 30 Mei 2022.
Acara yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Soppeng ini di awali dengan Penandatanganan MOU antara Kepala Kantor Kemenag (H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag) dan Ketua Baznas Kab. Soppeng (KM. Satturi, S.Pd.i,M.Pd).
Muhammad Yunus, SAg. M.Pd.I (kepala penyelenggara zakat wakaf kemenag Kab. Soppeng) dalam laporannya mengatakan," Masjid merupakan pusat kegiatan ibadah umat, baik ibadah mahdlah, sosial, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.
Dalam sejarah perkembangan islam masjid memegang peran kunci dan mempunyai andil besar dalam pengembangan islam.
Masjid mempunyai nilai strategis bagi umat islam untuk hadir memecahkan segala problem keumatan, karena menjadi titik kumpul (pusat) dari segala aktivitas umat islam, misalnya Musyawarah, strategi, pendidikan, ibadah, sosial dan ekonomi dan ini telah di contohkan oleh Nabi dan sahabat pada waktu itu di tempat yang bernama masjid ini, bahkan sampai saat ini fungsi masjid sebagaimana yang telah dikembangkan oleh Nabi menjadi prototipe dan rujukan bagi umat islam untuk menjadikan fungsi masjid sebagaimana yang ada pada zaman Nabi SAW.
Dengan demikian, keberadaan masjid dapat memberikan manfaat bagi jamaahnya dan bagi masyarakat lingkungannya.
Tujuan kegiatan ini adalah tersosialisasikannya Kebijakan dan Program pemerintah tentang pembinaan dan pemberdayaan umat islam berbasis masjid, serta terpenuhinya amanah inovasi aksi perubahan sebagai bagian rangkaian adiklat pim Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Nama kegiatan pada hari ini yaitu Pusaka Umat ( Pemberdayaan Unit Pengumpul Zakat) sebagai pilar Filantropy Ekonomi Umat dan Pusat Berkah (Revitalisasi Unit Pengumpul Zakat Masjid sebagi pilar Filantropy ekonomi umat berbasis keluarga jamaah.
Sementara itu Camat Liliriaja, Andi Bangka,S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan,
"Saya mewakili masyarakat dan pemerintah Kecamatan Liliriaja menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh hadirin khususnya kepada Wakil Bupati Soppeng, semoga kehadiran kita semua senantiasa membawa berkah bagi warga masyarakat Kecamatan Liliriaja, ucap Andi Bangka.
Dikatakannya, "Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, selain Launching Aksi perubahan pusaka umat Pemberdayaan unit pengumpul zakat (UPZ) sebagai pilar filantropy ekonomi umat diwilayah kementrian agama kabupaten soppeng, kami juga di kecamatan mempunyai gerakan Masyarakat Bersedekah Segenggam Beras (MABESSA) merupakan hasil kerjasama pemerintah kecamatan, rekan-rekan penyuluh agama Islam, KUA Kecamatan Liliriaja serta ibu-ibu dari kelompok majelis taklim dimana setap bulan melakukan sedekah yang dijemput dan dilakukan oleh Penyuluh Agama dan kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Kegiatan mulia ini dilakukan dengan harapan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, terjalinnya tali persaudaraan yang kuat dalam kehidupan masyarakat serta membantu saudara kita yang sedang membutuhkan, meningkatkan rasa kekeluargaan atau persaudaraan dan hubungan sosial bagi sesama warga masyarakat, disamping itu kegiatan ini semoga menjadi penolak bala dan menghindarkan seluruh masyarakat dari penyakit yang melanda.
"Olehnya itu saya menghimbau kepada teman-teman Camat yang lainnya agar juga melakukan kegiatan seperti ini, imbuh Camat Liliriaja Andi Bangka.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag dalam sambutannya mengatakan," Saat ini kita hadir mengikuti kegiatan ini yang merupakan salah satu poin yang ada di Visi, Misi Kementerian Agama yaitu meningkatkan kualitas umat beragama untuk menjalankan ibadah dengan salah satu sasaran strategis meningkatnya pemanfaatan ekonomi keagamaan umat islam.
Kementerian agama berkewajiban memaksimalkan upaya untuk mencapai sasaran tersebut melalui berbagai program kegiatan.
Dan untuk mewujudkannya tentu segenap stakeholder mesti diajak berkolaborasi berjalan seiring menata dan membina memberdayakan umat.
Salah satu wadah peningkatan kualitas umat beragama, khususnya agama islam adalah melalui mesjid, yang merupakan pusat kegiatan umat Islam.
Oleh karena itu, melalui gagasan aksi perubahan ini ada 3 aspek didalamnya yaitu pembentukan atau revitalisasi unit pengumpul zakat masjid, gerakan segenggam beras sedekah, dan pemberdayaan ekonomi masjid dan jamaah.
"Kami berharap kegiatan ini akan menjadi mata rantai yang terintegrasi dalam pembinaan umat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat berbasis keluarga jamaah.
Dari masjid Nur Abba Kecamtan Liliriaja ini, kita memulai mencanangkan Pusaka Umat sebagai pusat keberkahan, merangkai kebersamaan seluruh stakeholder dan jamaah masjid, kelompok majelis taklim, pemuda/remaja masjid dan kelompok binaan lainnya kita berharap keberadaan masjid dapat memberikan manfaat bagi jamaah lainnya dan masyaraat lingkungannya.
Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan,"Kegiatan seperti ini bukanlah hal baru, karena dulu waktu saya kecil setiap hari Jumat orang tua saya memberikan saya beras untuk dibawa ke Masjid untuk disedekahkan, sehingga dengan adanya kegiatan aksi ini saya minta kepada Kepala Kemenag kabupaten Soppeng agar lebih memperjelas arahnya, jika perlu buat SOP (Standard Operating Procedure ) agar pelaksanaan kegiatan ini jelas, imbuh Wabup Soppeng Lutfi Halide.
"Saya berharap pula ada baiknya jika kita melakukan program Asbatik (Ase, Bale, Itik) di sekitaran Masjid serta membuat wisata kuliner agar dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luar yang melintas di kabupaten Soppeng.
Menurutnya"Karena masjid yang ada di Kabupaten Soppeng ada dimana-mana, sehingga kegiatan Asbatik maupun kegiatan Pemberdayaan unit pengumpul Zakat (UPZ) Masjid dan kegiatan Mabessa ini harus kita jalankan dan galakkan karena semakin cepat semakin bagus, sehingga diharapkan agar Kecamatan lain dapat mengikuti program ini, pungkas Wakil Bupati Soppeng.
Acara dilanjutkan dengan melaunching kegiatan aksi perubahan gerakan pusaka umat dan Pusat Berkah yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Wakil Bupati Soppeng turut didampingi Kepala kemenag Kab. Soppeng, Camat Liliriaja, dan ketua Baznas Kab. Soppeng.
Dilanjutkan dengan penyerahan Zakat Produktif oleh Wakil Bupati Soppeng kepada kelompok usaha majelis taklim Nur Abba dan penyerahan Bantuan kepada para mustahik (dari wilayah Masjid Nur Abba yang merupakan dari hasil gerakan Mabessa) oleh Wakil Bupati Soppeng, Kepala Kemenag Kab. Soppeng, Ketua HIPMI Kab. Soppeng, dan Ketua Baznas Kab. Soppeng.
Turut hadir, Kadis PPK, UKM Kab. Soppeng, para Camat se Kab. Soppeng, Kapolsek Kec. Liliriaja, Danram Kec. Liliriaja, Ketua MUI Kab. Soppeng, Ketua dan Anggota Baznas Kab. Soppeng, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng, Ketua BKMT Kab. Soppeng, Ketua HIPMI Kab. Soppeng, para Kepala KUA Kecamatan se Kab. Soppeng, para Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Liliriaja, para penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kab. Soppeng.
(Red/**)