Sragen, Kabartujuhsatu.news,-Pembangunan jalan usaha tani berupa pengerasan dengan lapisan batu membawa keberkahan dan kemudahan bagi warga, khususnya petani di Dk Rejosari RT 03 Ds Gilirejobaru Kec Miri Kabupaten Sragen.
Dengan adanya pengerasan jalan tersebut, kini para petani bisa berangkat dan pulang ke sawah atau ke kebun dengan naik kendaraan bermotor.
Awalnya jalan yang dibangun itu berupa bentangan tanah merah tanpa pelapis Asli tanah.
Ketika musim kemarau, kondisi jalan dalam keadaan berdebu dan berbatu-batu seperti selokan kehabisan air.
Sementara pada musim hujan, bentangan jalan tersebut berubah manjadi jalan berlumpur, licin, dan berlubang-lubang.
“Kini jalan tersebut dibangun karena fungsinya sangat vital sebagai jalan usaha tani.
"Walaupun baru pengerasan , belum diaspal, warga sudah dapat merasakan berkah dan manfaat dari pembangunan jalan ini,” beber Sertu Slamet Sriyanto, Senin (20/6/2022).
“Selama ini saya bersama pengurus dan anggota Poktan berjuang untuk mendapatkan alokasi dana untuk membangun infrastruktur pertanian di desa kami,” Pungkasnya.
(Agus Kemplu 72)