Lombok Timur, Kabartujuhsatu.news,– Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 tahun 2022 Kodim 1615/Lotim, Kamis (9/6).
Program TMMD ke 113 tahun 2022 Kodim 1615/Lotim dilaksanakan selama satu bulan di Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dengan sasaran fisik pembangunan 30 unit rumah tipe 21.
Acara penutupan yang digelar di Makodim 1615/Lotim dihadiri Bupati Lombok Timur Drs. HM. Sukiman Azmy, MM., Danlanal Mataram, Danlanud Bizam, Forkopimda Lotim, para Dandim jajaran Korem 162/WB, Kepala OPD terkait dan undangan lainnya dilaksanakan secara sederhana dengan mengedepan protokol kesehatan.
Usai acara penutupan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan TMMD merupakan program TNI yang masih berlangsung hingga sekarang dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dan membantu Pemerintah Daerah untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terutama di daerah pedesaan, terisolir dan rawan bencana.
Program TMMD ke 113 kali ini, lanjutnya, akan merelokasi masyarakat yang tinggal di sepadan pantai, dimana mereka tidak memiliki ijin dan setiap tahun terkena banjir rob hingga 1 meter.
“Ini membuat mereka tidak nyaman sehingga Pemerintah Daerah langsung tanggap untuk merelokasinya di atas lahan seluas 2 are, plus bangunan dan surat hak milik berupa sertifikat hak milik dan listrik,” beber Lalu Rudy sapaan Danrem 162/WB.
“Jadi sudah klop, tidak ada lagi yang mereka pikirkan. Tinggal memindahkan barang isi dalamnya,” tambahnya.
Jenderal bintang satu itu juga menjelaskan program TMMD ini merupakan program button up yang sudah direncanakan, dikerjakan oleh tiga matra dan memiliki batasan waktu sehingga bisa menyelesaikan sebanyak 30 dari 63 unit.
“Kedepan sisanya 33 unit akan diselesaikan secara karya bhakti skala besar,” ujarnya.
Hal terpenting yang harus dilakukan warga yang akan direlokasi, menurut pria kelahiran Lombok itu yakni bagaimana menata wilayah selatan ini menjadi daerah wisata dan tidak terisolir sehingga mereka mendapatkan keuntungan yang lebih karena orang akan datang kesana dan UMKM juga akan hidup dan berkembang.
Ia juga berharap agar warga yang direlokasi segera menata kembali kehidupannya setelah menempati rumah yang baru, bagi para nelayan bisa tetap menjadi nelayan atau beralih profesi menjadi pelaku wisata dan anak-anak juga harus tetap sekolah.
Sedangkan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy dalam sambutannya memberikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD ke 113 Kodim 1615/Lotim di Desa Ekas Buana yang dibuka pada tanggal 11 Mei lalu berjalan lancar sesuai harapan.
Dijelaskannya, Pemerintah Daerah bersama TNI mulai melakukan penataan dengan menimbun lahan dan membangun 63 unit rumah dengan semua fasilitas yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Daerah.
Kedepan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan akan memberikan dana mencapai 750 milyar untuk pengembangan budi daya lobster di kawasan Ekas Buana dan juga sebagai pusat kuliner sehingga dapat membantu peningakatan kesejahteraan masyarakat.
Sukiman juga berharap kedepan akan ada bangunan hotel bintang lima di kawasan Ekas Buana yang dapat menyerap tenaga kerja bagi masyarakat setempat.
Acara penutupan TMMD juga diisi dengan penandatanganan dan penyerahan hasil pelaksanaan TMMD ke 113 tahun 2022 dari Dandim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said selaku Dansatgas TMMD ke 113 kepada Pemerintah Daerah Lotim yang diterima oleh Bupati Lotim.