Borong, Kabartujuhsatu.news,- Sosok Frans Damur Petinju Hebat, asal Kampung Wuas, Desa Rende Nao, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (NTT) mewakili sasana UBS-BC (utung bersama sejaterah Boxing camp) surabaya Indonesia, bertarung di tahun ini yang di langsungkan di Dubai Arab saudi kelas Bantem baru-baru ini.
Frans Damur asal kampung wuas, adalah sosok petinju muda yang memiliki bakat yang sangat hebat yang sudah berlangsung kurang lebih 70 kali mengikuti laga di ring tinju baik di tingkat Nasional maupun internasional (28/6).
Diketahui, Ia pernah meraih juara Asia pasifik versi Badan Tinju OPBF kelas 50,8 kg pada tahun 2016 dan 2017 pada saat melawan petinju asal Thailand dengan menang KO pada ronde ke-2.
Frans Damur yang berhasil dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsAppnya mengatakan bahwa, pertandingan atau tinju di Dubai Arab Saudi, yang berlangsung pada 24 Juni 2022 baru-baru ini, sangat seru dan menakjubkan, katanya.
"Pertandingan itu, melawan Eragayasi sebagai tuan rumah, terangnya.
Dalam laga itu sebenarnya berjalan 12 ronde, namun dengan kelincahan skill yang dimiliki, Frans bisa unggul pada ronde ke-6 dengan kemenangan KO.
Tinju yang di gelar di Dubai itu, frans berhasil memenangkan pertandingan pada ronde ke-6 untuk pemanasan persiapan kejuaraan WBC ASIA di Bangkok Thailand melawan petinju asal Taiwan.
"Untuk pertandingan yang akan digelar di Bangkok, saya belum tahu jadwalnya, yang pasti bahwa laga itu akan berlangsung pada bulan juli mendatang", katanya.
Lebih lanjut Frans Damur menambahkan bahwa, untuk hasil pertandingan di Dubai Arab saudi kemarin itu, sifatnya Eksebisi atau latih tanding untuk persiapan kejuaraan di Bangkok nantinya", Jelasnya.
Dirinya sangat bangga untuk ikut pertandingan ini karena menurutnya sudah lama tidak ikut bertanding.
Kata Dia, "Walaupun seperti itu saya sudah mempunyai persiapan yang sangat matang dan menjaga kondisi fisik dan saya punya target siap meraih kemenangan pada laga itu nanti", tuturnya optimis.
"Saya mohon dukungan lewat doa, dari keluarga besar kampung wuas dan seluruh masyarakat Indonesia, agar nantinya pada pertandingan tinju di Bangkok dapat membawa hasil yang baik", pungkasnya
(Red/Ardi).