Dorong Penyuluh dan Staf Lapangan Kawal Petani, Kementan Gelar Pelatihan dan Literasi Keuangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Dorong Penyuluh dan Staf Lapangan Kawal Petani, Kementan Gelar Pelatihan dan Literasi Keuangan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 25 Juli 2022, Juli 25, 2022 WIB Last Updated 2022-07-26T00:42:45Z
    masukkan script iklan disini

    Pelatihan dan literasi keuangan bagi penyuluh dan staf lapangan di BBPP Batangkaluku Gowa Sulawesi Selatan (Ist).

    Gowa, Kabartujuhsatu.news,- Dalam rangka untuk peningkatan kompetensi dan wawasan Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Proyek Integrated Participatory Development and Management Of Irrigation Project (IPDMIP) Pusat Peyuluhan Pertanian, maka sangat diperlukan pelatihan dan peningkatan dalam ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pertanian.


    Sebagaimana Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo sering menyampaikan bahwa, “jika produktivitas meningkat, maka pendapatan petani juga mesti meningkat.


    "Dan Kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik,” jelasnya.


    Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menegaskan bahwa, “Program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani bisa meningkat,” jelas Dedi.


    Terkait hal itu, untuk mewujudkannya, Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan  bagi Penyuluh Pertanian dan Staf Lapangan Tingkat Lanjut Angkatan 1 dan 2 yang dilaksanakan dari tanggal 24 Juli hingga 26 Juli 2022.


    Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku dan dibuka oleh Koordinator Penyelanggaraan Pelatihan Sugeng Mulyono, S.TP, MP yang didampingi sub Koordinator Amri P, SP, dan Widyaswara BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani.


    Dalam sambutannya Sugeng menekankan bahwa fokus utama program ini adalah bagaimana IPDMIP dapat mendorong Penyuluh pertanian dan staf lapangan agar dapat mengawal petani.


    Kata Dia, "kita ini sebagai penyuluh adalah garda terdepannya untuk petani, sehingga dilapangan petani mendapatkan upgrade skill maupun ilmu-ilmu baru dari penyuluh dan staf lapangan”  tandasnya.



    Selain itu, Sugeng menuturkan bahwa “Ada sebutan untuk penyuluh yang sering saya terapkan waktu menjadi penyuluh yaitu simatupang, siang malam tunggu panggilan, tuturnya.


    "Maka dari itu, lanjut Sugeng, " kita sebagai penyuluh harus siap untuk kelapangan  untuk bertemu petani” tegasnya.


    Peserta Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan bagi penyuluh dan staf lapangan tingkat lanjut angkatan I berjumlah 30 peserta, dari Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone 15 orang, dan dari Nusa Tenggara Barat Kabupaten Dompu sebanyak 15 orang.


    Dan untuk Peserta Literasi dan Edukasi Keuangan bagi penyuluh dan staf lapangan tingkat lanjut angkatan II sebanyak 30 orang yang pesertanya berasal dari Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng 15 orang, dan Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima 15 orang.


    Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dan staf lapangan tentang keuangan pedesaan melalui pelatihan literasi dan edukasi keuangan serta membangun kapasitas penyuluh dan staf lapangan dalam memberikan pelatihan kepada rumah tangga petani terpilih.


    Narasumber dan Fasilitator pada pelatihan ini direncanakan berasal dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, metode yang digunakan yaitu metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) dan dilakukan berdasarkan Experiencing Learning Cycles (ELC) yang meliputi Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan.


    (Tim Humas BBPP-BK- ILhm/AL)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini