Kementan Terus Kembangkan Food Estate Atasi Krisis Pangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Kementan Terus Kembangkan Food Estate Atasi Krisis Pangan

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 08 Juli 2022, Juli 08, 2022 WIB Last Updated 2022-07-08T07:41:55Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang berupaya menjaga dan meningkatkan produksi pangan dengan berbagai cara, mulai dari peningkatan kapasitas produksi hingga penguatan cadangan dan sistem logistik pangan.

    Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan saat ini pemerintah meluncurkan program Food Estate dengan membangun lumbung-lumbung pangan baru untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan dunia.

    "Food estate merupakan satu dari sekian banyak strategi yang kami lakukan untuk mengantisipasi krisis pangan dunia," ujar Kuntoro saat dihubungi, Kamis, 7 Juli 2022.

    Food Estate menjadi salah satu program strategis pembangunan pertanian nasional pada 2021. Sebagai program baru yang tengah terus dimaksimalkan, tentu food estate ini perlu untuk terus dikembangkan dan dievaluasi.

    "Jika ada yang kurang maksimal, titik masalahnya, bagaimana menanggulanginya, dan setelah ditanggulangi bagaimana hasilnya, proses itu yang harus terus kita lakukan," ujarnya.


    Tetapi sebagai tahap awal, program Food Estate ini cukup memuaskan. Berdasarkan laporan dari Kementerian Pertanian, Food Estate di tiga wilayah yakni Kalteng, Sumut, dan NTT berjalan sangat baik.

    "Produktivitasnya cukup tinggi, bahkan ketiga wilayah ini dapat menjadi percontohan bagi pembangunan food estate di wilayah lainnya," terangnya.

    Berdasarkan laporan berbasis data kementerian/lembaga yang membidangi pangan, saat ini ketersediaan 12 pangan strategis (beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng) secara umum dalam kondisi aman.

    Meski begitu, pemerintah harus tetap waspada terkait isu permasalahan ini, serta kebijakan dan program yang tepat untuk menghadapi permasalahan pangan yang terjadi saat ini.

    (Red/FR)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini