Legislator DPRD Soppeng Syamsuddin Jadi Khatib di Momen Idul Adha 1443 H/2022 M Sampaikan Pesan Bermakna
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Legislator DPRD Soppeng Syamsuddin Jadi Khatib di Momen Idul Adha 1443 H/2022 M Sampaikan Pesan Bermakna

    Kabartujuhsatu
    Senin, 11 Juli 2022, Juli 11, 2022 WIB Last Updated 2022-07-12T00:08:46Z
    masukkan script iklan disini

    Syamsuddin, SS, M.Si Legislator DPRD kabupaten Soppeng dari partai Golkar (Ist).

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Legislator DPRD kabupaten Soppeng Syamsuddin, S.S, M.Si menjadi khatib di rangkaian pelaksanaan lebaran idul adha 1423 H/2022 Masehi yang dilangsungkan di Masjid Taqwa DaoE Desa Masing Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Ahad (10/7/2022).


    Syamsuddin legislator muda partai Golkar kabupaten Soppeng ini dikenal sebagai mantan aktivis dan pernah menjadi bagian dari organisasi pemuda serta organisasi Islam memberikan khutbah dengan Tema," Meneladani Ketaatan dan Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Keluarganya".


    Anggota DPRD kabupaten Soppeng asal dapil Lilirilau dari partai Golkar ini mengatakan bahwa, "Idul Adha juga disebut Hari Raya Haji, dimana kaum muslimin yang telah menunaikan haji yang utama yaitu wukuf di Arafah, terangnya dengan semangat kepada jamaah.


    Kata Syam sapaan akrab legislator murah senyum ini bahwa, "Mereka semua (calon haji,red) memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit yang disebut pakaian ihram melambangkan persamaan aqidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu persamaan dalam segala bidang kehidupan.


    "Tidak dibedakan dalam strata sosial, sama-sama -mendekatkan diri kepada Allah SWT sambil bersama-sama membaca kalibat talbiyah, jelasnya.



    "Disamping dinamakan hari raya haji, juga dinamakan Idul Qurban karena merupakan hari raya yang menekankan pada arti berkorban.


    "Masalah pengorbanan, dalam sejarah Islam kita diingatkan pada peristiwa  yang dialami Nabiyullah Ibrahim AS beserta keluarganya Ismail dan Siti Hajar.



    "Tentu hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Sholat Idul Adha bahwa hakikat manusia adalah sama, yang membedakan hanyalah Taqwa, jelasnya Syam dalam khotbahnya.


    "Demikian juga perintah dan ketentuan yang telah digariskan Allah SWT harus dilaksanakan tanpa  reserve, harus disambut sami'naa wa a' ata' naa dan Nabi Ibrahim AS dan keluarga telah memberikan contoh dan ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.


    Syamsuddin menerangkan dengan bahasa Bugis, "Taro buru' watakkalE nennia waramparang, assaleng deto natappinra tauE nennia atturu'E.


    "MatE tubu, matE watakkalE temmatE rampE-rampE.


    Demikian secara singkat yang disampaikan legislator 3 dapil Lilirilau Syamsuddin dalam kapasitasnya sebagai khatib di masjid Taqwa DaoE dalam momen idul Adha 1443 H/2022 Masehi.


    Diketahui dalam khotbahnya Materi lebih mendominasi bahasa Bugis yang disertai pesan  pesan lontara dan kearifan lokal yang tentu sejalan dengan nafas Islam untuk lebih mudah dipahami jamaah.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini