Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Kunjungan Pejabat Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada program sekolah penggerak dan sekolah implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di
Aula Pertemuan Hark Cafe dan Eatery, Kamis, 21 Juli 2022.
Kepala BPPMPV KPTK (Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi), Dr. Rusdi, M. Pd dalam arahannya mengatakan, "Diawal tahun ini, kami memastikan semua sekolah melakukan implementasi kurikulum merdeka dimana didalamnya terdapat berbagai strategi untuk dapat mencapai visi misi pendidikan kita.
"Dan di Provinsi Sulawesi Selatan sendiri ada 7 Kabupaten yang kami angkat untuk menjadi model program ini, dan semoga program ini dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Soppeng.
"Kami siap berkolaborasi dan mendukung pendidikan untuk memajukan bangsa dan daerah, karena pendidikan menjadi acuan yang utama dan kiblat untuk kemajuan negara ini. Dan kami siapkan tongkat estafet ini kepada para siswa yang ada di sekolah untuk mewujudkan hal tersebut dengan terus menggerakkan pendidikan.
"Kami sampaikan pula bahwa untuk persiapan calon kepala sekolah, kami siapkan dari guru-guru penggerak yang telah kami seleksi, jadi jika ada sekolah yang kosong maka akan kami rekomendasikan kepada Bupati Soppeng.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam arahannya mengatakan," Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan selamat datang atas kunjungannya di Bumi Latemmamala dan ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri bersama.
"Karena jika menyangkut tentang pendidikan kami akan akan senantiasa memberikan dukungan yang penuh, serta akan terus memberikan motivasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya masalah pendidikan ini.
"Kita semua mempunyai cita-cita besar untuk menjadikan Kabupaten Soppeng menjadi kota pendidikan, walaupun Soppeng kecil namun memiliki masyarakat yang cerdas.
"Jadi janganlah terlalu bangga jika merasa dirinya besar namun otaknya kosong, tutur Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Alhamdulillah di soppeng, terkait pendidikan kami sangat mendukung, namun sayangnya ada regulasi yang membatasi kita karena tahun kemarin kami telah menganggarkan beasiswa bahkan sampai 10 M lebih untuk diberikan kepada peserta didik yang berprestasi maupun yang kurang mampu untuk dapat melanjutkan pendidikan bahkan sampai ke jenjang pendidikan apapun.
"Oleh karena itu, melalui kurikulum merdeka ini, tentu kami akan senantiasa mensupport dan kami yakin bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pasti telah melalui proses yang panjang, jadi kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,
karena saya bukanlah apa-apa tapi saya akan terus mendorong dan memotivasi orang-orang hebat untuk terus mendukung demi kebaikan kita semua.
"Sekali lagi, atas nama pemerintah Daerah, semoga kegiatan ini tidak menjadi sia-sia, karena saya yakin kita bisa melakukan apa yang menjadi harapan bagi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Mari kita lakukan dengan ikhlas, karena Tuhan tidak akan menyia-nyiakan apa yang telah kita lakukan.
Acara dilanjutkan penyerahan cendramata oleh Kepala BPPMPV KPTK kepada Bupati Soppeng.
Turut hadir, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Soppeng, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kab.Soppeng, Tim implementasi Kurikulum Merdeka, para Kepala SMA, SMP, SD, TK se Kabupaten Soppeng.
(K71/Humasda)