Banyumas, Kabartujuhsatu.news, - Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan serta nilai kejuangan, Korem 071/Wijayakusuma berikan pengetahuan dan pemahaman Pembinaan Idiologi dan Kejuangan serta Pembinaan Rohani kepada segenap prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Selasa (12/7/2022) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Bintalidjuang dan Binroh disampaikan dari Tim Bintaldam IV/Diponegoro, dihadiri segenap prajurit dan PNS Makorem 071/Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071/Wijayakusuma.
Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Candra, S.E., mewakili Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya berharap kegiatan ini dilaksanakan agar para prajurit, PNS dan anggota Persit memperoleh pemahaman tentang pentingnya pembinaan mental, ideologi dalam kehidupan kerohanian sehingga dapat menunjang pelaksanan tugas dan pedoman dalam kehidupan sehari - hari.
Dikatakan mantan orang satu di Kodim 0701/Banyumas ini, bahwa hakekat pembinaan personel pada prinsipnya memiliki tiga aspek pokok yakni aspek fisik, aspek intelektual, dan aspek mental. "Ketiga aspek itu, pada kenyataannya sangat penting untuk membentuk jatidiri dan kepribadian prajurit, dan PNS serta anggota Persit, yang patuh terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku", terangnya.
Letkol Candra juga menyampaikan, pada umumnya, pelanggaran yang dilakukan prajurit dan PNS dilatarbelakangi permasalahan ekonomi dan sosial, akibat dari adanya pengaruh kehidupan serba materialistik, konsumtif, hedonistik dan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama.
Letkol Candra mengungkapkan, untuk mengurangi terjadinya pelanggaran-pelanggaran tersebut, kegiatan seperti ini sangat penting dan harus terus dilakukan serta ditingkatkan kualitasnya. Guna untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita, sehingga ke depan akan mampu memberikan karya dan pengabdian yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Kabintaldam IV/Diponegoro Kolonel Caj Drs. Tauhid, M.M., selaku Ketua Tim Bintalidjuang dan Binroh mengatakan, maksud dan tujuan dari kegiatan Bintal Idiologi Kejuangan dan Bintal Rohani ini, untuk meningkatkan nasionalisme dan militansi prajurit dan PNS sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas yang diberikan oleh satuan, dan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang Ideologi dan Kejuangan kepada prajurit dan PNS serta anggota Persit di jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Sedangkan, Bintal Rohani bertujuan untuk membentuk, memelihara dan meningkatkan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama masing-masing.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini, merupakan tugas yang harus saya lakukan yakni pembinaan mental dan kesejarahan, untuk menurunkan angka pelanggaran melalui fungsi Bintal dan memberdayakannya", terangnya.
Dikatakan, Bintal sering dipahami hanya sebagai tugas fungsional dari institusi Bintal, namun pemahaman ini keliru. Karena dalam konsep Bintal itu adalah Bintal Fungsi Komando (BFK) artinya seorang komandan itu bertanggungjawab terhadap anggotanya termasuk pembinaan mentalnya. Dikatakan, Bintal Fungsi Komando adalah setiap komandan atau atasan berkewajiban untuk melakukan pembinaan mental dan menyelenggarakan pembinaan serta bertanggungjawab terhadap pembinaan anggotanya.
Diterangkan, dalam era globalisasi seperti saat ini, ada pengaruh positif maupun pengaruh negatif dalam kehidupan. Karena itu harus ada upaya preventif dalam menghadapi pengaruh-pengaruh yang negatif.
"Dalam konsep mental keseluruhan, untuk dianggap sehat mental, kita harus sehat idiloginya yaitu Idiologi Pancasila, punya rohani yang baik yang ditunjukkan dengan keimanan dan ketaqwaan serta mental kejuangan yang artinya kita ikhlas dalam melaksanakan tugas kita", tegasnya.
(ADP)