Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-BJORKA yang lagi goblok-goblokin orang se-Indonesia adalah buatan pemerintah/rezim.
Sengaja dibuat utk menekankan urgensi RUU PDP sehingga segera disahkan.
Apabila RUU PDP disahkan maka akan cair anggaran sekian triliun.
RUU dan anggaran tsb digunakan untuk lmembangun citizen surveillance systems yang dapat memantau dan memata-matai setiap aktifitas individu melalui jaringan seluler.
Sisi lain, adalah:
1. Pengalihan isu Kasus Sambo
2. Pengalihan isu Kenaikan harga BBM dan harga² kebutuhan sehari²
3. Playing victim, seolah Pemerintah diserang, dibuka bobroknya. Padahal akan jadi alasan pemerintah/rezim untuk mencari-cari kesalahan para oposan yang "terbawa arus" isu BJORKA ini.
Bila analisis ini valid, bayangkanlah betapa tengiknya rezim ini, kawan!
Terus waspada. Berhati-hati. Tetap kritis dengan fakta-fakta dan analisa data memadai. Cintai NKRI kritisi setiap rezim pemerintahan pemegang amanah konstitusi.
Prinsip konstitusi dan adagium demokrasi adalah pemerintahan yang silih berganti, namun fenomena rezim ini justru ga ingin berhenti, terus menerus menantang menentang konstitusi. Contoh satu saja adalah upaya 3 periode.
Kritisi pemerintahannya demi mencintai tanah air dan rakyatnya berdasarkan konstitusi negara warisan ulama dan syuhada mujahid pahlawan bangsa.
Songsong KONGRES UMAT ISLAM II NTB: "Kokohkan Persatuan Kita Menata Ulang Indonesia" 28-30 Oktober 2022
ISLAMIC LOMBOK FORUM
bersatu untuk menyatukan