Surabaya, Kabartujuhsatu.news,-Sebuah pabrik Sosis yang berada di Jalan Nambangan no 9 tanah kali Kedinding Surabaya, ternyata selama ini terkesan tidak memperhatikan kesehatan masyarakat sekitar perihal bau busuk yang ditimbulkan akibat dari tumpukan ikan yang selama ini menjadi bahan baku dari froozen food tersebut.
"Dari hal itu yang membuat warga sekitaran resah, bahkan warga sudah melaporkan permasalahan ini kepada aparatur pemerintahan setempat, namun katanya laporan mereka seperti kicau burung yang tiada artinya, ungkap Baihaki Akbar kepada media ini yang disampaikan oleh warga, Senin (12/9/2022).
Mendapatkan kisah pilu tersebut, Baihaki Akbar selaku pegiat LSM langsung mengambil sikap.
Hal yang dilakukan dengan langsung berkoordinasi dengan Komisi C DPRD kota Surabaya sebagai wakil rakyat atas adanya permasalahan yang selama ini mampu membuat masyarakat sekitar Nambangan Tanah Kali Kedinding khususnya yang sedikit sulit untuk dapat menghirup udara segar.
"Saya akan mengawal atas apa yang selama ini menjadi permasalahan warga sekitar, karena apa, warga dalam hal ini sudah direnggut haknya untuk menikmati udara segar, lihatlah, dan ciumlah, apa kita tidak miris, saudara kita setiap hari harus menghirup aroma busuk dari pabrik Sosis ini," tandas Baihaki Akbar usai menemui perwakilan pabrik ditemani sejumlah tokoh masyarakat setempat (12/10).
Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak Sutarjo selaku ketua RT 06, yang mengatakan bahwasanya dirinya dan warga sudah berkali-kali mengadukan permasalahan ini, namun seolah-olah tidak ada tindakan sama sekali.
"Makanya disini saya sangat berharap kepada Mas Baihaki Akbar, untuk memperjuangkan kepentingan warga supaya bisa kembali menghirup udara segar, dan semoga aparatur pemerintah segera menindaklanjuti permasalahan ini," harap ketua RT 06.
Sementara itu, guna menindaklanjuti permasalahan yang telah terjadi, Baihaki Akbar mengaku bahwa untuk menindaklanjuti permasalahan yang terjadi dirinya akan segera berkoordinasi kembali dengan pihak DPRD Kota Surabaya untuk segera memanggil pihak perusahaan agar nantinya bau busuk yang menyengat selama ini bisa segera teratasi dengan secepatnya.
"Insyaallah Kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak terkait utamanya dari anggota DPRD kota Surabaya, pungkasnya.
(Red/K71/**)