Lombok Timur, Kabartujuhsatu.news, - Ketersediaan air bersih bagi menjadi fokus perhatian pemerintah terutama di daerah Kabupaten Lombok Timur. Sebanyak 20 titik di beberapa kecamatan sedang dalam proses pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Terkait dengan itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1615/Lotim terus melakukan pemantauan dan membantu proses pembangunan sumur bor di beberapa desa tersebar di beberapa kecamatan.
Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., saat di konfirmasi di Makodim jalan Prof. M. Yamin Selon, Rabu (7/9) mengatakan pembangunan sumur bor sebagai salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mengatasi kesulitan air bersih bagi warga terutama pada musim kemarau.
Kita ketahui bersama, beberapa daerah di wilayah Kabupaten Lombok Timur pada musim kemarau mengalami kekeringan. Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Daerah dengan melibatkan stakeholder terkait untuk bersama-sama mencari solusi dalam pemenuhan air bersih salah satunya dengan pembuatan sumur bor.
TNI sendiri, kata Amin, dalam hal ini TNI AD juga memiliki program khusus pompa hydram yang memiliki fungsi yang sama yaitu pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Bedanya pompa hydram digunakan pada air yang terus menerus mengalir.
"Alhamdulillah dari kita (TNI) masih ada program pompa hydram dan sampai sekarang masih mencari lokasi yang cocok sesuai dengan kriteria yang bisa dipasang pompa hydram," bebernya.
Mantan Danyonif Mekanis 741/GN itu juga berharap keberadaan sumur bor maupun pompa hydram dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tentunya juga dengan perawatan yang baik agar bisa digunakan setiap saat.
Adapun lokasi pembangunan sumur di wilayah Kabupaten Lombok Timur yaitu di Kecamatan Masbagik 2 titik, Sakra Timur 4 titik, Sakra Barat 2 titik, Terara 5 titik, Montong Gading 2 titik, Sukamulia 1 titik, Lenek 1 titik, Keruak 1 titik, Jerowaru 1 titik dan Sikur 1 titik.
(Red/HSN)