Festival Abbatireng’ na Wennang Sabbe Resmi Ditutup, Andi Samsu Rijal Harap Jadi Semangat Baru Bagi Pelaku Budaya
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Festival Abbatireng’ na Wennang Sabbe Resmi Ditutup, Andi Samsu Rijal Harap Jadi Semangat Baru Bagi Pelaku Budaya

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 25 September 2022, September 25, 2022 WIB Last Updated 2022-09-25T22:48:02Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Festival Abbatireng’ na Wennang Sabbe (jejak awal mula benang sutera di Soppeng) resmi di tutup oleh Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulawesi Selatan Andi Syamsu Rijal, S.S, M.Hum yang dilangsungkan di Lapangan Gasis Kabupaten Soppeng, Sabtu malam (24/09/2022).


    Kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Pekerja Seni Kreatif (KPSK) Bumi Latemmamala Soppeng ini diawali dengan persembahan Tari Mattenung Balo Lobang oleh Sanggar Seni Naura.


    Ketua panitia pelaksana, Abd. Rahman, S. Pd dalam laporannya menyampaikan ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan panitia yang telah terlibat dalam kegiatan ini serta kepada para pelaku sanggar seni yang ada di Kab. Soppeng maupun dari Kabupaten lain.

    "Semoga kegiatan ini menjadi awal atau pemicu kegiatan budaya menjadi iven tahunan karena festival ini dapat menjadi media para pelaku seni untuk berkreasi.

    Ketua panitia Abd Rahman (Ist).

    Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Prov. Sul Sel, Andi Syamsu Rijal, S.S, M. Hum menutup secara resmi kegiatan ini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPSK Bumi Latemmamala Soppeng yang telah terpilih oleh Bidang Kebudayaan 2022 Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk difasilitasi melakukan seni pertunjukan seni karena hal ini juga termasuk dalam amanah Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, terutama kepada para pelaku budaya. Sehingga pemerintah pusat maupun daerah diharapkan hadir memberikan suntikan semangat serta membuat ruang tempat berkreasi para pelaku budaya.

    Nama kegiatan "abbatireng’ na wennang sabbe" ini dapat menjadi icon Kab. Soppeng yang harus kita dukung bersama serta bagaimana membuat benang Sutera bisa sejahtera. sehingga melalui pertunjukan ini khususnya pemerintah Daerah bisa membuat kebijakan perlindungan terhadap pelaku usaha dan pembuat benang Sutera.


    Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Prov. Sul Sel, Andi Syamsu Rijal, S.S, M. Hum (Ist).

    Alumni SMAN 200 (1) Soppeng tahun 1990 ini berharap, semoga kegiatan seperti ini, tidak berakhir pada malam ini. Mari kita terus berkarya, jika bukan kita maka siapa lagi, jika bukan sekarang maka kapan lagi.

    "Semoga kegiatan ini bisa menjadi penyemangat baru bagi para pelaku budaya sehingga dapat berpartisipasi dalam mengembangkan kebudayaan khususnya di Kabupaten Soppeng, ujar Andi Samsu Rijal.





    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini