Surabaya, Kabartujuhsatu.news,-Pasca beredarnya sebuah rekaman voice note dan WhatsApp yang mengatasnamakan dari media online Brilian-news.id ternyata ditanggapi dengan serius oleh direktur utama, dan Komisaris PT Brilian News Sotya (BNS).
Hal tersebut dilakukan, karena mengingat ini merupakan pencemaran nama baik perusahaan BNS yang selama ini bergerak di bidang pemberitaan.
Kronologi tersebut bermula saat ada oknum wartawan yang mengaku dari media Brilian-news, yang diduga untuk melakukan ajang kepentingan pribadi.
Sedangkan dari hasil penelitian rekaman suara tersebut, jelas itu bukan suara dari wartawan brilian.
Perlu diketahui, oknum yang saat ini dilaporkan di Mapolrestabes, bersama teamnya pada bulan Agustus 2022 diduga menyoroti sebuah kasus di Tuban dan sudah selesai, akan tetapi oknum tersebut diduga kurang puas hingga akan melakukannya kembali dengan mengatasnamakan media Brilian-news, beber Baihaki Akbar.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kukuh Setya selaku pimpinan redaksi media brilian-news.id melalui kuasa hukumnya di Perusahaan BNS, Baihaki Akbar, S.E.,S.H mengatakan bahwasanya perusahaannya merasa dirugikan atas kejadian ini.
"Jadi dalam hal ini, saya selaku kuasa hukum dari PT BNS, sudah menempuh jalur hukum atas ulah oknum yang berinisial EAS, karena sudah mengaku dari media Brilian-news padahal yang bersangkutan bukanlah anggota dari wartawan Brilian-news," ujar Baihaki Akbar selaku kuasa hukum PT Brilian News Sotya.
Hingga berita ini diturunkan, Baihaki mengaku akan terus mengawal kasus permasalahan ini sampai selesai, pungkasnya.
(Red)