Tapanuli Selatan, Kabartujuhsatu.news, - Aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen mahasiswa tergabung dalam Organisasi Cipayung Plus di Kantor DPRD Padangsidimpuan berjalan cukup kondusif, Selasa (6/9).
Dalam unjuk rasa yang digelar mahasiswa itu mendapat pengamanan dari Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Polres Kota Padangsidimpuan.
Pantauan di lapangan, terlihat Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni dan Kapolres Padangsidimpuan AKBP Prasetiyo membagi-bagikan kue serta air mineral kepada mahasiswa saat menyampaikan orasinya menolak kenaikan harga BBM.
Tak hanya membagikan kue, Kapolres Tapsel dan Sidimpuan itu juga duduk bersama dengan para mahasiswa sembari mendengarkan kaum intelektual itu menyampaikan pandangannya tentang kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM.
Kehadiran kedua kapolres bersama para personel itu pun mendapat apresiasi dari seluruh mahasiswa yang berunjuk rasa karena melaksanakan tugas pengamanan secara humanis.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan kehadiran Kapolres Tapsel dan Sidimpuan serta sejumlah personel di tengah-tengah mahasiswa saat berunjuk rasa sebagai pelayanan Polri.
"Ini bentuk pelayanan humanis yang kita berikan kepada adik-adik mahasiwa saat berorasi tentang kebijakan BBM," katanya.
Hadi mengungkapkan, unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen mahasiwa tentang kenaikan harga BBM di wilayah Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan berjalan cukup kondusif.
"Polri tidak melarang penyampaian pendapat di tempat umum. Tetapi kita ingatkan agar tetap menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi jangan sampai mengganggu orang lain," pungkasnya.
(Leodepari)