Ketapang, Kabartujuhsatu.news,-
Masyarakat Kendawangan dibuat geger dengan ditemukannya sebuah perahu motor nelayan yang bergerak tanpa awak dalam keadaan mesin masih menyala di perairan muara Kendawangan pada Kamis pagi (1/9/2022).
Perahu motor nelayan tersebut ditemukan oleh sdr. Fauzi (42 th) warga Desa Kendawangan Kiri sekira pukul 07.00 Wib pagi tatkala ia pulang dari melaut.
Sdr. Fauzi curiga karena perahu motor tersebut bergerak secara tak beraturan dan tak terkontrol, sontak sdr. Fauzi langsung mendekati dan menceritakan kesesama rekan nelayan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Babinpotmar Lanal Ketapang.
Mendapat laporan dari nelayan, Komandan Pangkalan TNI AL Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho, M.Tr Opsla langsung memerintahkan tim SAR Lanal Ketapang untuk melaksanakan SAR dengan melibatkan Pol Air Kendawangan, Polsek Kendawangan dan Basarnas Kab Ketapang serta dibantu oleh masyarakat nelayan.
Dengan menggunakan RHIB Lanal Ketapang dan RHIB Basarnas serta kurang lebih 80 buah perahu motor nelayan pencarian dilaksanakan dengan penyisiran di lokasi yang diduga korban terjatuh dari perahu motornya.
Korban diketahui bernama Paulia Rahman (42 th) warga Parit Timur Desa Banjarsari.
Diketahui korban pergi melaut seorang diri pada Rabu (31/8/2022), biasanya korban selalu berdua bersama rekannya, namun pada hari itu rekannya sedang sakit dan tidak bisa melaut.
Dugaan sementara korban tersebut terjatuh dan tergelincir sehingga tercebur ke laut.
Sementara perahu motor yang ditemukan sudah ditambatkan di dermaga tempat penampungan ikan milik Bpk. Yadi (selaku pemilik kapal, alamat Desa Mekar Utama)
Sabtu, 3 September 2022 sekitar pukul 06.00 Wib Danposal Kendawangan Letda Laut (T) Imamul Arifin mendapat laporan dari salah satu Nelayan bahwa rekan-rekan nelayan dari Dusun Sungai Gantang menemukan sesosok mayat yang mengapung di sekitaran Pulau Sawi tepatnya di Tanjung Gangsa.
Tim SAR gabungan segera merespon dengan menuju ke titik lokasi ditemukannya mayat dengan menggunakan RHIB Lanal Ketapang TNI AL dan Basarnas Ketapang.
Setelah berhasil di evakuasi dan tiba di Puskesmas Kendawangan Jenazah lalu diidentifikasi dan dinyatakan benar bahwa Jenazah tersebut adalah Sdr. Paulia Rahman (42 thn) yang biasa di panggil bang Man warga Parit Timur Desa Banjarsari yang hilang di laut beberapa hari yg lalu, bukti tersebut diperkuat oleh pernyataan salah satu saudara korban yaitu sdr. Zulhamsyah.
Sdr. Zulhamsyah mewakili keluarga korban mengucapkan terimakasih kepada Lanal Ketapang, Basarnas Ketapang, Pol Airud serta Polsek Kendawangan atas upaya pencarian sehingga korban dapat ditemukan.
" Upaya pencarian ini sebagai implementasi pelaksanaan perintah harian Pimpinan TNI AL, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personil maupun Alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulan bencana dan SAR", pungkas Danlanal.
Sumber: penlanalktp.