Mentan SYL Dapat Tanda Kehormatan Berupa PIN Emas Lencana Utama Adi Bhakti Tani dari KTNA
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Mentan SYL Dapat Tanda Kehormatan Berupa PIN Emas Lencana Utama Adi Bhakti Tani dari KTNA

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 17 September 2022, September 17, 2022 WIB Last Updated 2022-09-17T08:55:46Z
    masukkan script iklan disini


    Batu Jatim, Kabartujuhsatu.news,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendapat tanda kehormatan berupa pin emas lencana utama Adi Bhakti Tani dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).


    Penyematan pin dilakukan oleh Ketua KTNA, HM Yadi Sofyan Noor saat pembukaan resmi Rembuk Utama KTNA di Balaikota Among Tani, Batu, Jawa Timur, Jumat, 16 September 2022.


    KTNA menilai Mentan memiliki pengabdian dan kesetiaan dalam membina, memotivasi semangat, tanggung jawab, dan kemandirian petani dalam meningkatkan sumber daya manusia.


    Menurut Yadi Sofyan, Mentan SYL juga memiliki komitmen dalam membangun sistem usaha agribisnis dan pemberdayaan petani milenial.


    "Dukungan fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang diberikan Mentan juga mampu mempercepat dan meningkatkan produksi pangan sehingga tercapainya swasembada beras.


    Seperti diketahui, 14 Agustus 2022, Indonesia mendapatkan penghargaan Certificate of Aknowledgement dari International Rice Research Institute (IRRI) karena berhasil swasembada beras pada tahun 2019-2021.


    Mentan SYL mengungkapkan rasa haru, bangga dan rasa terima kasihnya kepada seluruh petani di Indonesia.


    Menurutnya, pin emas ini merupakan akumulasi dari kerja kolektif semua pihak di saat kondisi pertanian dunia sedang tidak baik.


    "Kondisi pertanian kita sedang menghadapi berbagai ancaman. Covid belum usai, perubahan iklim, perang rusia-ukraina," katanya.


    Namun, Mentan melanjutkan, ancaman tersebut mampu dijawab dengan beragam capaian postif sektor pertanian.


    Bahkan, ekspor sektor pertanian terus mengalami kenaikan, tahun 2019 nilai ekspor sektor pertanian mencapai Rp 390,16 triliun, tahun 2020 naik menjadi Rp 451,77 triliun dan di tahun 2021 naik lagi menjadi Rp 625,04 triliun.


    "Komitmen hari ini harus ada sesuatu yang kuat.


    Rembug KTNA sekarang harus bisa merekomendasikan dan ada action plan bahwa tahun depan harus ada yang swasembada selain beras, jagung juga kita harus swasembada," ujar Mentan.


    Sementara itu Kepala BPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan KTNA selain sebagai pelaku pembangunan pertanian juga menjadi partner dan kolega pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyusun dan membangun pertanian.


    Dedi beharap kerja sama KTNA ke depan lebih konkret dan signifikan lagi untuk mendongkrak produktivitas pertanian, imbuhnya.


    (Red/K71)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini