Sukoharjo, Kabartujuhsatu.news,-Kodim 0726/Sukoharjo melalui Koramil 09 Grogol melaksanakan karya bakti bersih kali Ngece dimulai aliran sungai Ngece yang berada di wilayah desa Gentan Kec. Baki sampai dengan desa Manang Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (19/9/2022)
Kegiatan ini melibatkan 24 orang Anggota Siaga kodim 0726/Skh, 4 Orang Anggota polsek Baki serta Tim Relawan se Solo Raya, sebagai upaya mitigasi banjir dalam mengantisipasi datangnya musim hujan dari aliran sungai yang sering datang saat musim penghujan tiba.
Kegiatan tersebut diantaranya membersihkan pohon-pohon serta ranting kering ditengah sungai, rumpur dan ilalang kering, rumpun bambu kering serta tumpukan sampah.
Hadir dalam kegiatan bersih-bersih kali tersebut diantaranya Kapten Czi Hartono ( Danramil 09 Grogol ), Bp Sentot ( Ketua tim relawan Realita ), Bp Sarwono ( Ketua tim SK 1 Desa Manang ) beserta anggota, 24 Orang Anggota Siaga kodim 0726/Sukoharjo, 4 Orang Anggota Polsek Baki, 1 Unit Truk Damkar kab Sukoharjo Dpp Bp Sri Banowo, 2 Unit Truk DLH kab. Sukoharjo Dpp Bp Supriyanto, Serda marjito ( Babinsa Manang ), Bpk Makuto ( Bayan ), Tim Relawan se Solo Raya, serta warga setempat.
"Ini merupakan karya bakti sinergi dengan elemen masyarakat yang ada di wilayah Sukoharjo dalam rangka mitigasi bencana dalam rangka menghadapi musim hujan, kita bersihkan sampah, rumpun bambu kering yang dapat menghalangi aliran sungai untuk menghindari luapan air," ungkap Danramil Kapten Czi Hartono.
Selama ini menurutnya, jika terjadi hujan deras menyebabkan debit dan elevasi air Kali Ngece naik hingga mengakibatkan jalan dan pemukiman warga desa yang berada di dekat aliran sungai kebanjiran.
"Kami sangat mengapresiasi keterlibatan serta upaya para relawan dan semua fihak dalam kegiatan ini. Kami bersinergi untuk mengurangi resiko bencana.
"Apalagi cuaca saat ini sulit diprediksi, masih dalam musim kemarau namun kenyataannya sejak beberapa hari terakhir Sukoharjo dan wilayah sekitarnya telah turun hujan dengan intensitas tinggi,"terang Danramil.
Dengan adanya antisipasi melalui pembersihan, mudah-mudahan tidak lagi terjadi banjir.
Selain itu, kami juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.
Penanggulangan bencana ini merupakan tanggung jawab bersama.
(Agus Kemplu)