Sragen, Kabartujuhsatu.news,- Babinsa Desa Girimargo Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen Sertu Adi, melaksanakan pengumpulan data teritorial (Puldater), yakni pengambilan data stunting, di Kantor Desa Girimargo Kecamatan Miri Kabupaten Sragen, Rabu (28/09/2022 ).
Menurut Sertu Adi, dalam rangka mendukung program stunting pemerintah pusat untuk pencegahan bagi anak, dimana saat ini masih banyak kasus stunting yang ditemukan di lapangan sehingga untuk mengetahui dimana tempat tinggal dan jumlahnya, untuk itu babinsa harus mencari data yang akurat.
Permasalahan stunting bukan saja menjadi tugas dan tanggung jawab petugas kesehatan gizi yang berada pada setiap Puskesmas-puskesmas, melainkan seluruh pihak terkait lainnya termasuk TNI AD dan masyarakat itu sendiri.
TNI AD melalui Babinsa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, pemahaman, pendataan serta melakukan pendekatan kepada orang tua yang anaknya masuk dalam kategori stunting untuk mau menjalani perawatan.
"Penentuan data stunting sangat diharuskan untuk mencegah terjadi kelalaian dalam menangani gizi buruk pada balita usia dini.
Dengan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, banyak orang tua tidak tahu, tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan anak," terang Adi.
(Agus Kemplu)
