Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng menggelar Sosialisasi Introduksi Vaksin baru PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) tingkat Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan, Rabu, 19 Oktober 2022.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kab. Soppeng, Oderna, SKM., M.P.H dalam laporannya mengatakan,"
Peserta kegiatan ini yaitu para Kepala Puskesmas, Dokter Umum, Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, pengelola Imunisasi, Organisasi Profesi Kesehatan.
"Kegiatan ini dilaksanakan untuk
Sosialisasi Introduksi Vaksin baru (PCV) yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2023 mendatang, sehingga kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar kedepannya Kab. Soppeng dapat mencapai target 90%.
"Karena ini nanti akan menjadi imunisasi rutin yang dilaksanakan di Posyandu yang ada di Kabupaten Soppeng, katanya.
"Waktu dan sasaran Introduksi imunisasi PCV , selanjutnya d tahun 2024 September 2022 bayi kelahiran mulai Juli 2022 akan menjadi imunisasi rutin d posyandu d mulai dosis 1 usia bayi 2 bln, dosis 2 usia 3bln, dosis 3 (lanjutan) usian 12 tahun.
"Kami berharap, semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dengan harapan setelah kegiatan sosialisasi ini dapat tersosialisasikan dan disampaikan oleh Bapak/Ibu lintas sektor di beberapa kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang, SKM., M.kes membuka secara resmi kegiatan ini, dalam arahannya mengatakan," Imunisasi PCV bukanlah hal yang baru, Tahun 2017 introduksi imunisasi PCV telah berjalan di daerah NTB khususnya di Lombok barat dan Lombok timur, dengan hasil pelaksanaan yang baik dan cakupan yang tinggi.
"Mempertimbangkan hal tersebut, dengan melihat manfaat imunisasi PCV, maka ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) merekomendasikan agar imunisasi PCV dapat diperluas secara nasional.
"Sehingga anak perlu diberikan perlindungan sedini mungkin sebelum menderita pneumonia, dan salah satu cara pengendalian pneumonia adalah melalui imunisasi, terang Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng.
Dikatakannya, "Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/ 2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcus Konyugasi (PCV), bahwa saat ini Kementerian Kesehatan telah menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) masuk ke dalam program imunisasi rutin.
"Pertemuan Sosialisasi Introduksi vaksin baru PCV bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para petugas, meningkatkan kepercayaan diri para petugas untuk melakukan pemberian imunisasi ganda,mengetahui manfaat imunisasi PCV dan manfaat pemberian imunisasi ganda.
Adapun Upaya tindak lanjut untuk mendukung kegiatan introduksi vaksin baru PCV dapat melalui pembuatan poster atau spanduk dilokasi strategis untuk memberikan informasi kepada masyarakat, melakukan sweeping bagi bayi yang belum mendapatkan imunisasi PCV, dan melibatkan organisasi kesehatan, untuk mensosialisasikan keamanan dan manfaat imunisasi ganda sehingga sakit pada saat penyuntikan hanya sekali dan waktu yang digunakan efisien sehingga anak mendapatkan imunisasi yang optimal.
"Oleh karena itu, melalui pertemuan ini kami mengharapkan bantuan dan kerjasama Bapak dan Ibu dalam menyukseskan introduksi vaksin baru kepada masyarakat sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini sehingga penyakit pneumonia dapat dicegah sejak dini melalui imunisasi PCV.
Dalam sosialisasi ini para narasumber yakni
1. drg. Hj. Nirwana As, SKG, MM,
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Soppeng
(materi : Kebijakan pelaksanaan Introduksi Imunisasi PCV).
2. Sri Surianti, SKM, M. Kes, Staf seksi bidang Surveilans imunisasi dinas kesehatan prov sulsel (Materi : Persiapan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV).
3. Yurni, perwakilan WHO sulsel (Materi : Pelaksanaan Imunisasi PCV).
(Red)