Surabaya, Kabartujuhsatu.news,-Terendus kabar dugaan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat utama terduga pelaku kasus gratifikasi tentang assessment sejumlah jabatan di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Mendengar hal itu, sontak salah satu organisasi yang bernama Aliansi Madura Indonesia memberi apresiasi.
"Apresiasi itu diberikan atas kinerja KPK yang dinilainya sudah membuktikan kinerja terkait pemberantasan khususnya dalam hal korupsi, ujar ketua umum Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar, S.E.,S.H dalam rilis tertulisnya usai mendengar kabar terbaru tersebut, Senin (24/10/2022).
Kata Dia "Saya sangat bangga atas kerja keras KPK, terus kibarkan bendera sang merah putih, jangan pandang bulu, Imbuhnya.
"Sebenarnya dalam hal ini saya juga malu, kalau ada oknum pejabat utama yang sudah menodai nama baik pulau Madura ini, terangnya.
Ia menghimbau agar segera tetapkan sebagai tersangka para pelaku korup tersebut.
Hal itu kata Baihaki Akbar agar menjadi contoh yang lain, biar tidak macam-macam jual beli jabatan," tandas Baihaki Akbar.
Dirinya juga tidak menampik, bahwasanya terduga pelaku ini memanglah namanya sangat tersohor, hingga mungkin dengan mengandalkan jabatan berani berbuat semena-mena, tutur Baihaki Akbar.
Dikatakannya, "Kita dari Aliansi Madura Indonesia akan support penuh, meskipun terduga ini notabene orang Madura, namun kami sangat menginginkan agar marwah pulau kami yang terkenal akan budayanya yang bersih yang kini menjadi kotor hanya karena ulah segelintir orang," pungkasnya.
(Red)