Gowa, Kabartujuhsatu.news,-Sebanyak 85 siswa siswi yang didampingi guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AL-FADIYAH Kabupaten Gowa mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Rabu. 19/10/2022.
Kunjungan puluhan siswa ini merupakan kegiatan dari sekolah, BBPP Batangkaluku adalah pilihan utama sekolah ini untuk dapat belajar tentang pertanian.
Menjadi tempat tujuan kunjungan mengingat BBPP Batangkaluku merupakan salah satu UPT dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian yang tentunya tujuan tepat dalam menggali ilmu serta mengenalkan anak usia dini tentang pertanian.
Sebagaimana Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah mengatakan bahwa“Keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuah aset di masa depan.
Untuk itu, program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sangat penting dijadikan materi pembelajaran.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”
“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada genarasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke sektor pertanian,” ungkapnya.
Penting dijelaskan kepada generasi milenial bahwa sektor pertanian tidak lagi identik dengan kemiskinan dan kotor.
Bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan yang tentunya semua dengan kerja keras.
Berbagai sekolah dasar, menengah dan atas menerapkan materi pembelajaran dengan mengenalkan pertanian sedari dini.
Seluruh siswa dan guru disambut baik oleh panitia pelaksana kunjungan dari BBPP Batangkaluku.
Disampaikan Ismayanti dari Program Kerjasama Pelatihan mengucapkan terimakasih karena telah memilih BBPP Batangkaluku sebagai tempat kunjungan agroedukasi dalam pengenalan pertanian sejak dini.
"Terimakasih atas kunjungannya, semoga kedepan siswa-siswi yang berkunjung ke tempat ini menjadi penerus masa depan pertanian kita di masa akan datang." Ujarnya.
Sementara Kepala SDIT AL-FADIYAH , Rakhmat Machmud menyatakan bahwa kunjungan ini pembelajaran outdoor berupa kegiatan kunjungan dengan Tema Studi Wosata, mengenal dan mempelajari lebih dalam tentang macam-macam tumbuhan dan manfaatnya.
"Melalui kegiatan ini siswa-siswi bisa mengenal dunia Pertanian sejak dini dan diharapkan banyak siswa yang berminat untuk menekuni bidang pertanian." Ujar Kepala Sekolah.
Setelah foto bersama, siswa-siswi menuju lahan praktik BBPP Batangkaluku, Ismayanti selalu pendamping menjelaskan tentang rute perjalanan kunjungan dimana dibagi menjadi 4 kelompok yang nantinya juga disampingi oleh guru dari Sekolah, antaranya Kelompok yang berkunjung ke Lahan sayur Kangkung untuk panen kangkung, lahan jagung untuk tanam jagung, Green House untuk mengenal sayuran hidroponik dan Laboratorium Pengolahan Hasil untuk melihat dan menikmati olahan minuman dari susu kedelai serta donat dari kentang.
Kunjungan sehari ini sangat dinikmati oleh siswa-siswi, masih banyak hal yang mereka belum tahu dan masih penasaran dengan berbagai tanaman yang ada disekelilingnya.
Amirah salah satu siswi berharap kedepan ia akan berkunjung lagi ketempat ini agar bisa lebih banyak tahu tentang tanaman yang ada disekelilingnya.
(Red/AL/IlHm)