Malang, Kabartujuhsatu.news, - Seluruh lapisan masyarakat Indonesia bahkan dunia pastinya turut berduka atas tragedi di Lapangan Kanjuruhan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya waktu lalu.
Mahasiswa UMM yang tergabung di organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga ikut berduka atas tragedi itu.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan inisitaor dalam menggerakan aksi simbolik ini.
Mereka turut mengundang seluruh mahasiswa UMM untuk turut berpartisipasi dalam penggerakan aksi simbolik ini dengan melakukan penggalangan dana untuk korban tragedi di Kanjuruhan.
Dengan total dana yang terkumpul pada 1 malam sebanyak Rp 7.154.900, yang nantinya akan di saluran ke para korban tragedi Kanjuruhan.
Tak hanya itu para mahasiswa melaksanakan Salat Maghrib dilanjutkan Salat Ghaib berjamaah di halaman Hellypad Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggunakan pakaian serba hitam.
Selepas itu bentuk bela sungkawa para mahasiswa ini, mereka menyalakan berupa lilin dengan penyampaian tanggapan, respon, dan harapan atas terjadinya insiden di Kanjuruhan.
Ditutup dengan mengheningkan cipta sekaligus doa bersama, kegiatan ini merupakan atas dasar kemanusiaan dan empati atas hilangnya ratusan nyawa dalam 1 malam. (Olifiansyah)