Maksimalkan Peran dan Fungsi Penyuluh, Kementan Harap Kawal Setiap Program di Wilayah Kerja
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Maksimalkan Peran dan Fungsi Penyuluh, Kementan Harap Kawal Setiap Program di Wilayah Kerja

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 04 Oktober 2022, Oktober 04, 2022 WIB Last Updated 2022-10-04T18:45:40Z
    masukkan script iklan disini

    Gowa, Kabartujuhsatu.news,-BBPP Batangkaluku yang merupakan salah satu UPT Kementerian Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM Pertanian guna mendukung terwujudnya pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

    Sebagaimana peran sektor pertanian yang diharapkan mampu menyumbangkan perekonomian nasional diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas, handal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis, sehingga pelaku pembangunan pertanian mampu membangun usaha dari hulu sampai hilir yang berdaya saing tinggi, dan mampu berperan serta dalam melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup sejalan dengan prinsip berkelanjutan.

    Untuk itu pengembangan sumberdaya manusia diarahkan pada semangat, wawasan, kecerdasan, keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu membentuk kepribadian mandiri.

    Bagi Penyuluh Pertanian yang berperan sebagai agen pembaharuan, pengembangan sumberdaya manusia merupakan pemberian motivasi dan penghargaan agar lebih meningkatkan kinerja

    Hal tersebut, ditindaklanjuti dengan bekerjasama Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan, Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua dan Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku menyelenggarakan pelatihan fungsional dasar bagi penyuluh pertanian terampil angkatan I.

    Peserta pelatihan merupakan penyuluh pertanian yang berjumlah sebanyak 27 orang, berasal dari Provinsi Papua dan Provinsi Maluku, antaranya dari Kabupaten Boven Digoel 25 orang dan Kabupaten Maluku Tenggara 2 orang.

    Pelatihan ini berlangsung selama 21 hari efektif, sejak 03 s/d 24 Oktober 2022.

    Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan, mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.
    “Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM.

    Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar SYL.

    Hal senada dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

    “Keberhasilan peningkatan produktivitas tak lepas dari hasil kinerja dari penyuluh.

    "Penyuluh adalah agen yang diharapkan bisa meningkatkan produktivitas petani” tegasnya.

    Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua berpesan kepada seluruh perserta agar selama mengikuti pelatihan ini senantiasa memberikan sikap yang baik..

    “Jika kita sopan, maka orang lain juga akan sopan kepada kita, dan orang lain juga akan menghargai kita, dan mereka akan memberikan pelayanan yang terbaik,”jelasnya.

    “Para peserta penyuluh datang di BBPP Batangkaluku ini untuk belajar, jadi manfaatkan peluang yang ada supaya sekembalinya dari pelatihan ini ke daerah masing-masing bisa memberikan pelayanan kepada petani.” teranghnya.
    .
    Kepala BBPP Batangkaluku menerangkan bahwa, Pelaksanaan pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme fungsional penyuluh pertanian agar mampu melaksanakan perannya secara optimal dalam bidang pembinaan SDM, sehingga nantinya para penyuluh pertanian siap dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugasnya di lapangan serta mampu dalam memberikan wawasan berpikir secara komprehensif untuk pelayanan dan memecahkan permasalahan yang di hadapi petani di lapangan.

    “Pelatihan fungsional tidak hanya agar bisa menguasai kompetensi teknis pertanian, tapi bekal untuk melaksanakan peran dan fungsi kita sebagai penyuluh pertanian yang akan mengawal setiap program yang ada di wilayah masing-masing, baik itu program kementan maupun daerah,” tegasnya.

    Ia berharap materi yang diberikan fasilitator betul-betul nantinya bisa mengantarkan penyuluh yang hadir disini untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik sehingga mendukung tujuan pembangunan pertanian saat ini.

    (Red/**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini