Momentum Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke 58, Gernas Aksi Bergizi di Gelar di MAN 1 Soppeng
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Momentum Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke 58, Gernas Aksi Bergizi di Gelar di MAN 1 Soppeng

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 26 Oktober 2022, Oktober 26, 2022 WIB Last Updated 2022-10-26T13:37:29Z
    masukkan script iklan disini

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Gerakan Nasional Aksi Bergizi secara serentak di seluruh Indonesia sebagai salah satu upaya pencegahan stunting sekaligus momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke- 58 yang dilangsungkan di sekolah MAN 1 Soppeng, Rabu, 26 Oktober 2022.

    Kepala Sekolah MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Soppeng, Musmuliadi dalam laporannya mengatakan, Walaupun kami adalah Madrasah, tapi kami melihat bahwa kegiatan ini adalah kegiatan kita semua.

    Atas bimbingan dan binaan dari Dinas Kesehatan pernah mewakili Sulawesi Selatan dalam Sekolah Sehat dan berturut-turut Sekolah Layak Anak serta Sekolah Ramah Anak Nasional. Sekarang dalam perjuangan kembali untuk program Sekolah Adiwiyata.

    Gerakan ini dipelopori oleh teman-teman Pembina UKS dan anak-anak kita yang aktif dan melakukan berbagai kegiatan yang terkait dengan bidang kesehatan termasuk pemberian TTD (tablet tambah darah) yang dilakukan setiap bulan secara rutin.

    Terima kasih kepada, Kepala UPTD Puskesmas Salotungo atas binaan dan bimbingannya di sekolah kami baik di kantin maupun UKS sehingga kami dapat memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan layanan kesehatan baik dalam bentuk pembinaan maupun layanan secara langsung.


    Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Andi Andi Fachriyana, SE., M.Kes. dalam sambutannya mengatakan,"
    Kegiatan hari ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari sumpah pemuda dan hari kesehatan Nasional Tahun 2022. Kementerian kesehatan RI merencanakan untuk memecahkan rekor muri dengan kegiatan gerakan nasional aksi bergizi yang dilakukan secara serentak seluruh Indonesia di 1028 sekolah, setiap Kabupaten kami lakukan di 2 sekolah dengan jumlah murid keseluruhan 600 murid, dan untuk Kab. soppeng sendiri yaitu Pondok Pesantren Perguruan Islam (Pergis) Ganra dan MAN 1 Soppeng.

    Adapun kegiatan lain yang dilakukan yaitu yaitu Senam Pagi, Sarapan pagi bersama dengan menu seimbang, Aksi konsumsi Tablet Tambah Darah, mengisi aplikasi CERIA, dan Edukasi Interaktif.


    Tujuan dari kegiatan ini untuk menurunkan frekuensi anemia gizi untuk remaja putri di kab. Soppeng dan juga secara tidak langsung berdampak pada penurunan stunting.

    Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng Sallang, SKM, M.Kes dalam sambutannya mengatakan,
    Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Kabupaten Soppeng dimana ada 2 sekolah yang terpilih menjadi salah satu peserta dari ribuan sekolah seluruh Indonesia yaitu Pergis Ganra dan MAN 1 Soppeng.

    "Ini semua merupakan kerjasama dan Sinergi kepala sekolah dan seluruh perangkat yang ada termasuk para siswa sehingga kami ingin melihat bahwa ke depan sektor kesehatan semakin berkembang.

    "Oleh karena itu, maka perlu dilakukan inovasi-inovasi tersendiri sehingga proses belajar mengajar dapat lebih meningkat agar menghasilkan keluaran yang lebih kompetitif di Perhuruan Tinggi kedepan.

    Karena akan ada banyak sektor yang dapat kita masuki termasuk sektor kesehatan. Jadi silahkan memilih sesuai minatnya masing-masing.

    Kegiatan ini merupakan suatu upaya-upaya dalam peningkatan gizi kepada masyarakat khususnya masyarakat sekolah karena tantangan kita sekarang adalah terkait dengan gizi.

    Salah satu yang harus kta lakukann yaitu bagaimana mendorong para peserta didik lebih awal mengetahui yang mana gizi lebih dan mana gizi kurang serta bagaimana upaya-upaya untuk mencegahnya dan menanggulanginya.

    Adapun salah satu upaya kita yang sedang berjalan sekarang adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk seluruh remaja putr.

    Hal ini sangat penting buat wanita karena tantangan Global di Indonesia sekarang salah satu diantaranya yaitu kasus kematian bayi dan ibu dan salah satu penyebab tertingginya adalah kurang darah.

    Sehingga dari awal dan sejak remaja kita selalu memberi TTD kepada remaja putri kita agar nantinya siap menjadi ibu dan tidak terjadi anemia dan kekurangan darah

    Turut Hadir, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, Kepala Puskesmas Salotungo bersama jajarannya, para Guru dan Staf MAN 1 Soppeng
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini