Tangsel, Kabartujuhsatu.news,-
Kegiatan Pembinaan Kerohanian Masyarakat Tingkat Kecamatan, yang langsungkan di Halaman kantor Kecamatan Setu, Jalan Raya Puspiptek No. 1 Kelurahan Setu Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, yang dihadiri ± 150 orang,Kamis, 20/10/2022 mulai Pukul 09:00 s/d 11:00 wib.
Dalam giat hari ini penanggung jawab Acara Madih, SE selaku Kasi Kesos Kecamatan Setu memberitahukan kepada awak media bahwa acara ini dihadiri oleh lapisan masyarakat dan berbagai elemen pemerintah.
Erwin Gemala Putra, S.STP, M.Si selaku Camat Setu dalam samhutannya menyatakan bahwa melalui pembinaan rohani masyarakat Setu diharapkan mampu diaplikasikan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, juga dapat mempertinggi moral dan budi pekerti sehingga mampu meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai manusia yang Tentunya pembinaan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas personal dan kinerja para Aparatur serta masyarakat yang berada di Wilayah Kecamatan Setu dalam mengemban serta melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab tegas Erwin.
Sementara itu ditempat yang sama Tausiyah Drs. H. Tasil Amani, S.Ag atau lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Asik dalam ceramahnya menyatakan bahwa kita Sebagai seorang muslim harus mencontoh Akhlak Rasulallah, diantara akhlak yang beliau ajarkan adalah menghormati, menyayangi dan memuliakan orang tua, terutama ibu.
"Akhlak mulia lainnya yang beliau ajarkan adalah menghormati dan memuliakan tetangga, karena tetanggalah orang yang terdekat dengannya, akhlak kepada tetangga itu antara lain jika saling bertemu mengucapkan salam, jika diundang agar didatangi, jika sakit hendaknya dijenguk, dan jika meninggal hendaknya diantarkan jenazahnya ke pemakaman.
"Seseorang belum dapat dikatakan telah beriman yang sempurna, jika perutnya kenyang sendiri, sedangkan tetangganya menderita kelaparan, beliau juga mengajarkan akhlak terhadap lingkungan, memelihara dan menjaga kebersihan, karena kebersihan adalah sebagian daripada iman.
Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah menceritakan tentang seorang wanita yang masuk neraka, karena menyiksa seekor kuncing, tidak diberi makan hingga mati, sebaliknya ada seseorang yang masuk syurga, karena memberi minum seekor anjing yang kehausan hampir mati dengan cara mengambil air dari dalam sumur dengan sepatunya dan memberikannya kepada anjing itu.
Itulah sebagian kecil dari Akhlak Rasulallah yang senantiasa kita hadapi di masyarakat, pertanyaannya apakah kita sudah bisa melakukannya di lingkungan kita sendiri, dan semoga Allah senantiasa merahmati kita semua pungkas Ustadz Asik.
Penulis : Syarif