Boyolali, Kabartujuhsatu.news,- Masalah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Boyolali juga menjadi sasaran Non-Fisik Satgas TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2022 Kodim 0724/Boyolali, untuk itulah dilaksanakan Safari KB (pelayanan KB gratis) di Balai Desa Kedungpilang Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali. Upaya ini dilakukan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam mengatasi IPM maupun menurunkan angka kematian ibu dan anak. Kamis (20/10/22).
Bekerja sama dengan Puskesmas Wonosamudro serta BP2KBP3A, Danramil 17/ Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami memimpin kegiatan non fisik tersebut.
Dr. Sugito ( 54) menyampaikan tujuan dari program pemerintah untuk melaksanakan program keluarga berencana sangatlah banyak, salah satunya guna membentuk keluarga yang terencana dan berkualitas.
Gerakan KB dengan menerapkan penggunaan alat kontrasepsi, yang tepat atau akseptor yang aktif. Kami ucapkan terima kasih karena Warga sangat antusias, untuk datang ke Balai Desa Kedungpilang dimana mereka mantap menggunakan KB, untuk menekan angka stunting yang di programkan pemerintah," ucapnya.
Seluruh warga yang hadir, sangat mendukung program ini. Semua menginginkan keluarga yang sehat dan keluarga bebas dari stunting.
Yati ( 25 ) warga Kedungpilang, Kami menyambut baik kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III ini dengan mengadakan Safari KB kepada warga Desa kami, khususnya ibu ibu muda dan warga yang menikah di usia sangat muda untuk ikut menjadi akseptor,
keluarga berencana itu penting utuk menekan angka stunting anak balita kurang asupan gizi."
(Agus Kemplu)