Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,SE menghadiri acara pembinaan ralawan pemadam kebakaran (REDKAR) lingkup kabupaten soppeng dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan kebakaran tahun 2022 yang dilangsungkan di Hark Cafe & Eatery Malaka, Kamis (24/11/2022).
Ketua panitia, Kepala Satuan Pol PP dan Damkar, Andi Surahman, S.IP.,M.Si menjelaskan bahwa,"Kegiatan pembinaan relawan pemadam kebakaran (REDKAR Lingkup Kabupaten Soppeng) dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan kebakaran ini, di maksudkan sebagai upaya untuk memberi pengetahuan dan keterampilan bagi anggota REDKAR terkait tugas yang akan di laksanakan dalam rangka melaksanakan pencegahan dini.
"Selain itu juga untuk penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan kebakaran serta kedaruratan non kebakaran sebelum petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan tiba di lokasi.
Peserta yang mengikuti kegiatan pembinaan REDKAR yakni para anggota REDKAR lingkup kabupaten soppeng sebanyak 670 orang dari 1.817 orang anggota REDKAR, yang struktur organisasinya telah terbentuk di 70 Desa/Kelurahan, 8 Kecamatan dan kabupaten.
"Kemudian sisanya masih terdapat 1.147 orang anggota REDKAR yang belum dapat di akomodir dalam kegiatan pembinaan ini, mengingat adanya keterbatasan dari segi anggaran, sehingga pada tahun ini yang dapat kami prioritaskan untuk mengikuti kegiatan pembinaan belum dapat menyeluruh.
"Permohonan maaf dari kami, untuk pakaian seragam anggota REDKAR dalam kegiatan pembinaan ini dan pelaksanaan tugas kedepan sebagai ciri khas anggota REDKAR dalam melakukan upaya dini pencegahan, penanggulangan bahaya kebakaran dan penyelamatan kebakaran dan kedaruratan non kebakaran, kami belum dapat nyediakan pakaian seragam maupun sarana dan prasarana penunjang bagi seluruh anggora REDKAR yang ada, terangnya.
Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," Atas nama pemerintah kabupaten soppeng, kami mengapresiasi atas terbentuknya relawan pemadam kebakaran (REDKAR) di lingkup kabupaten soppeng, baik di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten.
"Hal ini sangat penting guna mendukung tugas satuan polisi pamong praja dan pemadam kebakaran dalam pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan darurat non kebakaran, ujar Bupati Soppeng.
"Yang terpenting adalah tugas relawan adalah tugas yang paling mulia dan orang yang harus di rekrut orang yang berhati mulia, dan saya yakin semua yang ada di tempat ini berhati seperti itu.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah pakaian seragam, untuk membedakan posisi kita di tengah-tengah masyarakat, karena pada saat terjadinya kebakaran kita tidak bisa membedakan yang mana petugas dan yang mana warga, karena ada sebagian warga yang datang hanya untuk menonton saja dan seragam itu bukan simbol untuk bergaya, seragam itu untuk memperlancar keberhasilan tugas kita, inilah salah satu tugas kita karena tidak semua orang yang di ajak belum tentu ingin ikut dan melaksanakan tugas yang di amanahkan, dan pada tahun 2023 saya sudah ingin melihat baju seragam sudah selesai, imbuh Bupati Soppeng.
"Kami berharap agar tetap merencanakan kegiatan kegiatan pembinaan pada tahun anggaran berikutnya, sehingga seluruh relawan pemadam kebakaran (REDKAR) yang telah terbentuk dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama dalam hal pencegahan, penaggulangan kebakaran dan penyelamatan darurat non kebakaran dan kami juga berharap pada kegiatan ini menjadi perhatian dimana bakat dan minat para sukarelawan ini, karena jika sudah di ajak dan bukan pada bakat dan minat nya tentu akan menjadi sia sia, pungkas Bupati Andi Kaswadi Razak.
Turut hadir Kepala BPKPD kabupaten soppeng, Badan perencanaan pembangunan, penelitian, dan pengembangan daerah kabupaten soppeng, Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa kabupaten soppeng, Kepala dinas sosial kabupaten soppeng, Kepala BPBD kabupaten soppeng, para Kepala bagian pemerintahan sekretariat daerah kabupaten soppeng, Para camat se kabupaten soppeng, Para relawan pemadam kebakaran.
(Red)
