Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Launching Gerakan Tanam Pangan Panen Cepat melalui Sejuta Bibit Cabai Tampaning di Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan di
Hark Cafe dan Eatery Malaka, Sabtu, 19 November 2022.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng Ir. Fajar dalam laporannya mengatakan,"Kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang disampaikan oleh Presiden RI kepada seluruh pimpinan daerah Kab/Kota untuk menangani laju inflasi yang terjadi di tahun ini.
"Launching ini juga merupakan salah satu indikator penilaian operasional pusat terhadap Kabupaten.
"Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami membentuk tim pelaksana di tingkat Kabupaten dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan pokok penyebab inflasi di Kabupaten Soppeng.
Khusus di Kabupaten Soppeng ada 4 bahan pokok yaitu cabai, bawang merah, bawang putih, dan rokok.
"Dalam pelaksanaannya, ada beberapa langkah atau tahap yang kami lakukan yaitu melakukan pembibitan cabe di beberapa titik lokasi.
"Sehingga dampak dari program ini yaitu seluruh tanaman yang menjadi penyebab inflasi di Kabupaten Soppeng bisa diproduksi sendiri dimana langkah yang dilakukan yaitu menanam tanaman yang dapat tumbuh di daerah masing-masing sehingga kita tidak kekurangan.
"Jadi ini adalah inti dari program ini, jelas Kadis Ir Fajar.
Sementara itu, Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE melaunching secara resmi Gerakan Tanam Pangan Panen Cepat melalui Sejuta Bibit Cabai Tampaning di Kab. Soppeng yang dalam sambutannya mengatakan,
"Terkait masalah inflasi yang terjadi saat ini, Presiden RI telah memanggil kami dan pejabat tinggi yang terkait untuk meminta semua kepala daerah agar dapat mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi terkait masalah dampak inflasi ini.
"Namun bukan hanya itu tantangan yang akan kita hadapi, tapi juga masalah krisis ekonomi dan kesehatan yang artinya banyak hal yang menjadi tanggung jawab kita untuk memproteksi dan menjaga masyarakat.
"Saya minta kepada semua jangan sampai bibit ini di terima dan tidak tanam.
"Saya tidak mengancam tapi ini merupakan masalah krisis dan persoalan bangsa.
"Jadi mari kita menjaga agar program ini bisa sukses dan menjadi benteng pertahanan krisis ini.
"Dan saya meminta kepada siapa saja yang menerima bibit ini, tolong jangan di sia siakan dan hargai jeripayah kita dan masyarakat yang telah menanam bibit ini.
"Dimana saya sampaikan bahwa unggulan bibit ini sangat bagus, jika perawatannya bagus maka produksinya bisa hingga bertahun tahun.
"Dan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap menampung produksi pertanian kita, ujar Andi Kaswadi Razak.
"Varietas Cabe Tampaning ini sangat menjanjikan dari varietas lainnya, cabe ini sangat tahan jika perawatannya bagus dan masa panennya bisa hingga berkali kali, jadi kami mengambil Varietas ini, sekaligis juga di jadikan merek hak paten kita dan ada juga jenis ayam mario yang mejadi hak paten kita yang harus kita jaga dengan konsisten.
"Kepada Kapolres Soppeng, Dandim 1423 Soppeng, Kajari dan semua pihak agar yang membantu mengarahkan bawahannya untuk mengawasi saudara kami di lapangan.
"Jadi jangan menyia-nyiakan moment ini, mari kita saling bahu membahu dalam menyelesaikan masalah, karena ini akan berdampak baik ke masyarakat, baik secara ekonomi dan pangan.
"Dan juga jangan lupa dokumentasinya agar kami dapat mengevaluasi daya rumbuh dan produksinya, jadi program ini harus jalan terlebih dahulu, imbuh Bupati Soppeng.
Acara dilanjutkan penyerahan secara simbolis bibit cabe kepada perwakilan SKPD, Camat, Guru, Kepala Desa dan petani oleh Bupati Soppeng serta melakukan peninjauan dan kunjungan ke lokasi pembibitan turut didampangi Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Kadis TPHPKP Kab. Soppeng bersama para undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelepasan mobil pendistribusian bibit cabai tampaning di setiap Kecamatan oleh Bupati Soppeng.
(Red)