Bone, Kabartujuhsatu.news, -Bupati Bone Dr Andi Fashar Mahdin Padjalangi menyaksikan Penandatanganan Fakta Integritas para calon kepala desa tahap ke dua yang akan melakukan Pilkades secara serentak pada tanggal 24 November 2022 mendatang.
Penandatanganan Pakta Integritas tersebut dilangsungkan di salah satu hotel jalan Ahmad Yani Watampone Kabupaten Bone, Kamis, (03/11/2022)
Penandatanganan Calkades ini disaksikan langsung oleh Bupati Bone H. A. Fahsar M. Padjalangi yang didampingi Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle, M.M., dan Sekretaris Daerah Bone H. Andi Islamuddin, M.H.,Kapolres Bone, Perwakilan Dandim 1407 Bone Danyon C Brimob Bone, perwakilan Kajari Bone, Kakankemenag Bone
Kegiatan ini mengusung tema “Mari Kita Ciptakan Pilkades yang Demokratis, Aman dan Damai “Siap Terpilih dan Tidak Terpilih”
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bone Andi Gunadil Ukra selaku Kepala dinas dalam keterangannya mengatakan peserta kegiatan ini di ikuti 411 Cakades dari 141 desa di 23 kecamatan.
Pada gelombang kedua Pilkades terdapat 433 TPS dan ada 5 desa yang hanya memilik 1 TPS saat pemilihan dan jumlah panitia Pilkades sebanyak 987 panitia serta jumlah KPPS sebanyak 3031.
Penandatangan integritas ini dimaksudkan untuk mendapatkan pernyataan sikap dan komitmen calon kepala desa didalam rangka
mewujudkan pelaksanaan pemilihan kepala desa secara aman, tertib dan kondusip.
Bupati Bone Andi Fashar dalam arahannya menyebutkan bahwa Cakades harus siap menang dan siap kalah dalam arti kemenangan dan kekalahan siapapun itu harus diterima.
"Jika bapak ibu memaknai maka akan berjalan aman dan damai, ujarnya.
Ia menghimbau, “Hilangkan kecurigaan Bapak Ibu begitupun prasangka buruk, ikuti semua aturan ya sudah ditetapkan” tegas bupati Andi Fashar.
Dikatakan pula bahwa, “Bapak dan ibu dikumpulkan disini untuk diingatkan bahwasanya bapak ibu sudah bertanda tangan berarti sudah ada kontrak dengan pemerintah yang tidak boleh dilanggar dan harus di ikuti dengan baik sesuai aturan dan koridor yang berlaku” tegasnya.
Bupati juga berpesan jangan melakukan mobilisasi ke masyarakat, tetapi tinggal bagaimana bapak dan ibu mempengaruhi masyarakat secara sehat.
Salah satu Cakades Syamsul Khaidir asal dari Masangka Kecamata Kajuara mengatakan, "Kalau kita bertarung memang harus siap kalah dan siap menang , kalaupun memang kalah dari hasil kesepakatan teman teman saya secara pribadi tetap akan menerimanya.
(RI/AR)