Gowa, Kabartujuhsatu.news, – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku merupakan salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian – Kementerian Pertanian, dengan lokasi lahan yang luas dan memiliki beranekaragam macam tanaman buah dan sayur menjadi daya tarik bagi taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi datang berkunjung untuk belajar dan lebih mengenal dunia pertanian. Jumat.(06/11/2022).
Daya tarik tersebut membuat Kelompok Bermain & Taman Kanak-Kanak Heppy Holy Kids, Makassar sebagai tujuan untuk berkunjung ke BBPP Batangkaluku dengan Tema Tanaman. Diikuti sebanyak 31 orang murid dan 5 Guru beserta didampingi orang tua murid.
Kegiatan ini adalah rangkaian pembelajaran kepada anak didik untuk mengenal lebih banyak tentang tanaman dan cara bercocok tanam dengan baik
“Kunjungan ini mengajarkan kepada murid kami untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Diharapkan murid-murid lebih menghargai alam. TK Heppy Holy Makassar sendiri memilih BBPP Batangkaluku sebagai tempat untuk kegiatan kunjungan tidak lain karena menginginkan murid-murid untuk dapat lebih mengetahui dan menghargai kegiatan di bidang pertanian”, kata Mardiana Ali, Kepala Tk. Heppy Holy Kids.
“Harapannya dikemudian hari mereka peduli dengan dengan lingkungan mereka dan nantinya mereka mau mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran,” tambahnya.
Murid-murid diajak untuk berkeliling melihat tanaman yang ada di Balai, antaranya melihat tanaman sayuran, tanaman buah-buahan, screen house, kumbung jamur, hewan ternak dan pengolahan pupuk kompos. Tidak hanya itu, mereka juga diajak melihat berbagai hasil olahan pertanian, seperti Es Krim dan donat dari kentang, sehingga mereka tahu ternyata banyak buah dan sayur disekitar kita yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang tidak kalah enaknya.
Syamsir, Pegawai BBPP Batangkaluku yang mendampingi kunjungan ini mengatakan sangat senang bisa berbagi dan mengenalkan pertanian dan cinta lingkungan kepada anak-anak, harap kedepannya bisa menumbuhkan kepedulian terhadap pentingnya pertanian dan cinta lingkungan pada mereka.
Lanjut Syamsir mengatakan program Kementerian Pertanian tentang Pertanian masuk sekolah juga sangat bermanfaat sekali karena dapat mengenalkan anak usia dini tentang dunia Pertanian serta menciptakan generasi-generasi penerus dimasa depan.
Sebagaimana Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah mengatakan bahwa“Keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuah aset di masa depan. Untuk itu, program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sangat penting dijadikan materi pembelajaran.”
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”
“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada generasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke ke sektor pertanian,” ungkapnya. Penting menjelaskan kepada generasi milenial bahwa sektor pertanian tidak lagi identik dengan kemiskinan dan kotor. Bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan yang tentunya semua dengan kerja keras. Berbagai sekolah dasar, menengah dan atas menerapkan materi pembelajaran dengan mengenalkan pertanian sedari dini.
(Al/IlHm)
