Ruteng, Kabartujuhsatu.news, Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, Secara resmi melepas kontingen Kabupaten Manggarai yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII se-Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2022 di Kupang.
Kegiatan pelepasan ini dilangsungkan di Ruang VIP Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai.
Bupati Hery menyampaikan apresiasinya kepada Kontingen Kabupaten Manggarai yang akan bertanding pada Porprov VIII NTT walaupun berada dalam situasi penuh keterbatasan.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Manggarai menyampaikan terima kasih kepada teman-teman, saudara-saudara, yang dalam situasi keterbatasan tetap meneguhkan niatnya membantu cabang olahraga yang ada dan juga terima kasih kepada para atlit yang bersedia dalam keterbatasan mewakili Manggarai," Ungkapnya.
Bupati berharap agar para atlit tetap menampilkan yang terbaik pada ajang tersebut.
"Hal-hal penunjang seperti kebutuhan tenaga medis akan disiapkan oleh Pemerintah Daerah sepanjang pekan olahraga tersebut, katanya.
Terkait bonus, Bupati Hery memastikan bahwa para atlit berprestasi akan tetap mendapat bonus dari pemerintah.
"Bonus itu tanggungan pemerintah supaya kalian terima itu dengan kehormatan, meski kadang terlambat, namun itulah kondisi kita," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kabupaten Manggarai, Martinus Apri Laturake, SH, dalam laporannya mengatakan bahwa Porprov VIII se-NTT ini dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 17 November 2022.
"Pada perhelatan ini, Kabupaten Manggarai mengikutsertakan 7 cabang olahraga dari 27 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Ketujuh cabang olahraga yang diikutsertakan itu antara lain cabang olahraga karate, cabang olahraga pencak silat, cabang olahraga sepak takraw, cabang olahraga tarung derajat, cabang olahraga taekwondo, cabang olahraga kempo, dan cabang olahraga e-sport.
Total 62 orang dikirim pada ajang ini terdiri dari ofisial, pelatih, dan atlit. Kontingen tersebut dibagi dalam 2 jenis yakni yang dibiayai oleh KONI Kabupaten Manggarai dan biaya mandiri.
"Kehadiran cabang olahraga E-Sport sebagai salah satu cabang eksibisi tentu memberi angin segar tersendiri bagi para peminatnya.
"Khusus cabor E-Sport, Kabupaten Manggarai, mengikutsertakan 14 orang dengan rincian official 2 orang, pelatih 2 orang, dan atlit 10 orang, terangnya.
Ketua Umum E-Sport Kabupaten Manggarai, Eduardus Elvis Angliwarman, mengatakan bahwa meskipun E-Sport baru dalam cabang olahraga resmi namun ternyata peminat cabang olahraga yang satu ini sangat banyak.
"Peminat E-Sport di Kabupaten Manggarai sangat banyak, berasal dari berbagai usia dan latar belakang pekerjaan yang berbeda," tuturnya.
Ia berharap agar kedepannya, anak-anak muda dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan hal-hal positif salah satunya dengan terjun ke olahraga E-Sport.
Terkait target, Elvis memastikan akan memberikan yang terbaik.
"Kalau kami bisa mendapat nomor satu, kenapa tidak," tegasnya.
Di lain pihak, Syaiful Basri, Official Tim Manggarai Esport menjelaskan bahwa untuk kelas yang dipertandingkan, kontingen E-Sport Kabupaten Manggarai mengikutsertakan 2 kelas pertandingan atau 50 persen. Kelas pertandingan yang diikutsertakan yakni kelas pertandingan Mobile legends 5 orang dan Free Fire 4 orang, 1 cadangan. Kedua tim menggunakan nama yang sama yakni Tim Manggarai Esport.
"Untuk cabang Free Fire, kami seleksi dari 85 orang. Yang terpilih 5 orang. Mobile Legends dari 55 orang, yang terpilih 5 orang. Proses perekrutan melalui turnamen offline," kata Syaiful Basri.
Untuk persiapan Porprov, lanjutnya,telah digelar turnamen bertempat di Cafe Kopi Dari Hati (KDH) selama 2 hari yakni 3 hingga 4 September 2022 yang lalu. Tim yang bertanding berasal dari masing-masing komunitas esport Manggarai.
"Tim yang diutus (pada Porprov) keanggotaannya berasal dari pemain terbaik dari masing-masing komunitas yang ikut pada turnamen kemarin," lanjutnya.
"Untuk target medali, tim esport tidak menargetkan untuk meraih medali tetapi optimis untuk mendapat prestasi terbaik," ungkapnya. (Ardi)