Medan, Kabartujuhsatu.news,-
Menjabat selama lebih dari 2 tahun, kepala Rutan kelas 1 Medan, Theo Adrianus dinilai sebagai sosok perubahan bagi Rutan 1 Kelas 1 Medan, baik perubahan culture kerja, mindset, sumber daya manusia, koordinasi stakeholder, keamanan & ketertiban, akuntabilitas, dan berbagai perubahan lainnya.
Tidak hanya itu, beliau juga dinilai sebagai sosok yang meraih banyak pencapaian selama bertugas di Rutan kelas 1 Medan, termasuk sebagai satuan kerja yang berhasil menggelar kegiatan vaksinasi dengan capaian target vaksin terbanyak serta pendataan NIK terbanyak bagi wargabinaan.
Kegiatan vaksin yang rutin dilakukan bagi wargabinaan dan masyarakat dinilai sebagai pengabdian yang sangat luar biasa di tengah keterpurukan Indonesia di masa pandemi covid
Perubahan peningkatan keamanan dan ketertiban juga dinilai sangat efektif bagi petugas dan wargabinaan, sehingga hal-hal yang dinilai dapat mengganggu ketertiban tidak lagi pernah terjadi.
Kegiatan pembinaan bagi wargabinaan juga telah melahirkan kerjasama yang sangat baik, bersama dinas ketenagakerjaan deliserdang, pemko Medan, BSI dan lain lain.
Koordinasi bersama stakeholder juga berjalan dengan baik guna meningkatkan sinergitas sesama aparat penegak hukum yang dimulai dari jajaran kepolisian sektor Medan helvetia, polrestabes hingga koordinasi dengan kepolisian daerah sumatera utara, tidak hanya itu beliau juga rutin menjalin silahturahmi dan koordinasi bersama TNI, khususnya dalam penanganan gangguan keamanan.
Kepekaan terhadap kebutuhan wargabinaan juga diprioritaskan oleh beliau sehingga selama menjabat beliau telah melahirkan banyak sumber air bor di Rutan kelas 1 Medan sehingga kendala akan kekurangan air tidak terjadi lagi.
Kewaspadaan terhadap konsleting listrik juga selalu diwaspadai beliau dengan melakukan pengecekan rutin. Sebab hal hal sederhana tersebut dapat menggangu ketertiban di Rutan.
Berbagai perubahan yang dilakukan dinilai sangat efektif, selama menjabat lebih dari 2 tahun perubahan yang beliau sangat besar bagi wargabinaan dan petugas.
Oleh sebab itu sangat diharapkan hal-hal positif yang beliau lakukan dapat diterapkan kembali di tempat bertugas beliau yang baru yaitu Lapas kelas IIA Binjai.(red)