Soppeng, Kabartujuhsatu.news, -Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) cabang Soppeng menggelar Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Pertanian Keagrariaan yang dilangsungkan di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng, Selasa, 20 Desember 2022.
Peserta dalam kegiatan ini kurang lebih 500 orang yang terdiri 11 orang perdesa diantaranya, para Kepala Desa se Kabupaten Soppeng, para kepala Dusun, para Kasi Pemerintahan yang menangani terkait masalah tanah di wilayah Desa masing-masing, serta perwakilan ketua RW dan RT.
Panitia pelaksana Apdesi dalam kegiatan ini menghadirkan para Narasumber yakni, Muhammad Yusuf (Camat Lilirilau), Abdul Chair, AP (Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Soppeng), Filzah Wajdi, SP, M.Si (Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Soppeng).
Sekretaris APDESI, Firdaus yang juga selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, "Kita melihat bahwa persoalan tanah adalah persoalan yang sangat sensitif dan menjadi persoalan yang setiap bulannya dihadapi oleh para Kepala Desa sehingga kami dari pihak APDESI berfikir bahwa kegiatan ini perlu dilakukan agar ada pencerahan-pencerahan terkait dengan persoalan tanah.
"Meskipun saat ini ada berbagai program yang telah dilaksanakan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng, namun demikian, meskipun banyak membantu terkait persoalan tanah tapi bukan berarti bahwa tidak ada lagi persoalan-persoalan lain di daerah kita masing-masing.
"Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala BPN Kabupaten Soppeng yang telah banyak memberikan fasilitas khususnya dengan program-program yang telah dilakukan di desa kita masing-masing.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"
Atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Dimana kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini sangat diperlukan karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dan paham terkait persoalan tanah yang ada di wilayahnya masing-masing, serta ada pula pihak yang ingin memanfaatkan situasi dan kondisi ini.
"Sehingga saya berharap, agar masalah tanah ini perlu menjadi perhatian kita semua, tandas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini, tolong dimanfaatkan sebaik mungkin, tanyakan jika ada yang perlu dan ingin ditanyakan karena ini adalah kesempatan bagi kita semua dalam menghadapi situasi dan kondisi masalah tanah ini sehingga kita bisa menyelesaikannya dan tentu tetap harus taat dengan aturan yang berlaku, Imbuhnya.
"Pada kesempatan ini, saya juga mengingatkan bahwa Negara kita, bahkan seluruh dunia mengalami ancaman krisis dalam hal ini krisis ekonomi yaitu masalah inflasi.
"Ini harus diwaspadai khususnya di Kabupaten Soppeng, jadi saya berharap kepada para Kepala Desa dan semuanya jangan pernah berhenti untuk mengedukasi masyarakat, kita tetap harus menjaga kekerabatan karena jika tidak maka suatu saat nanti kita tidak bisa saling tolong menolong.
"Serta jangan pernah berhenti memantau wilayahnya masing-masing apalagi situasi sekarang yang sangat dinamis karena banyak kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi apalagi menjelang akhir tahun, Imbuh orang nomor satu di kabupaten Soppeng ini.
(Red)
