Ciledug, Kabartujuhsatu.news, - Senin, 26/12/2022 sejak beberapa bulan lalu sejak sengketa perseteruan antara keluarga besar Yayan dengan tetangganya Rudi sampai saat ini belum kelar kelar.
Laporan demi laporan tindak lanjut pihak kepolisian masih adem ayem.
Entah tetangga tersebut orang kaya jadi masih di ulur ulur atau apa, karena menurut info minggu kemarin penyidik mau ukur tanah bersama BPN namun entah kenapa malah ditunda.
Pihak keluarga besar Yayan masih tanda tanya ungkapnya saat wawancara dengan awak media.
Padahal laporan sudah masuk sejak Senin, 19/09/2022 Pukul 09:00 Wib diruangan Unit I Krimum Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota dengan Rujukan Nomor LP : LP/B/4429/VIII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya, Tanggal 28 Agustus 2022 dan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP Lidik/1837/IX/RES.1.24/2022/Reskrim. Namun masih saja tertunda tunda Tambah Jeffry sang Suami.
Keluarga Besar Yayan adalah asli Betawi, sejak dahulu keluarga Rudi entah asal darimana ngontrak dirumah emak om ujar Yayan kepada awak media.
Namun entah setelah sukses beli rumah depan kediaman Emak Murati (ibu Yayan) malah jadi agak sombong dan menyepelekan keluarga kita om tambah Yayan.
Puncak kekesalan Keluarga Besar Yayan hari ini, ayah Rudi memanasi mobil yang kebetulan mobil tersebut knalpotnya membelakangi rumah yayan yang emak Murati yang sedang sakit Stroke dirawat oleh Yayan.
Lah tiba tiba kenapa ayahnya Rudi malah geber geber pedal gas mobil yang efeknya asap masuk kerumah yayan yang didalamnya ada Emak Murati yang dia Rawat.
Batuk batuk agak lama emak murati karena asap memenuhi semua ruangan rumah yayan.
Selang beberapa menit barulah asap knalpot tersebut mulai agak hilang tambah Jeffry yang kebetulan ia adalah Wartawan dari Media Online.
Saya rasa keluarga Rudi gak akan henti henti cari masalah terus bang dengan keluarga kita ujar Jefrry kepada awak media.
"Saya berharap agar pihak kepolisian cepat bertindak agar masalah ini cepat selesai.
"Karena kami sebagai warga negara indonesia memiliki Hak yang sama dimata Hukum agar pengaduan kami cepat ditindak lanjuti.
"Kalau begini terus emak saya bisa mati om tiap dia panasin mobil geber geber yang asapnya terhirup keparu paru emak saya yang sedang sakit stroke, yang ga bisa berdiri untuk menghindari Asap knalpot.
"Karena Emak saya hanya bisa tiduran saja. Semua saya yang layani tutup Yayan istri dari Jeffry seorang wartawan.
(Syarif)