Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Soppeng mengeluarkan 3 opsi rancangan perubahan, daerah pemilihan (Dapil) legislatif 2024 mendatang menuai sejumlah aksi dan atau polemik, Senin (5/12).
Diketahui rancangan KPU Soppeng terhadap 5 dapil yang ada dengan 30 kursi tersedia.
Sebelumnya dapil pemilu 2019 lalu di kabupaten Soppeng yakni
Dapil 1 meliputi kecamatan Lalabata dan Ganra dengan 7 Kursi.
Dapil 2 meliputi Kecamatan Marioriawa-Donri-donri dengan 7 Kursi yang tersedia.
Dapil 3 meliputi Kecamatan Lilirilau
Dapil 4 meliputi Kecamatan Liliriaja - Citta dengan 5 kursi yang di siapkan.
Dapil 5 meliputi Kecamatan Marioriwawo dengan 6 kursi.
Sementara KPU kabupaten Soppeng mengeluarkan 3 rancangan perubahan dapil dengan 30 kursi yang disediakan yakni dapat dilihat di bawah ini.
Rancangan 1
Rancangan 2
Rancangan 3
Terkait hal itu Ketua LSM Lidik Gasali Makkaraka mengatakan "terkait rancangan perubahan dapil di kabupaten Soppeng kita tidak boleh lepas dari kultur budaya tiap kecamatan, ujarnya.
Sementara itu legislator Golkar Syamsuddin, S.S, M.Si mengatakan bahwa mengenai rancangan KPU kabupaten Soppeng yang di usulkan yang penetapannya di Januari 2023 mendatang, itu adalah salah satu tahapan yang harus di penuhi yang belum tentu terealisasi, ujarnya.
Ade Irawan ketua Bapilu Nasdem Soppeng juga menyampaikan bahwa terkait 3 rancangan dapil tersebut, KPU Soppeng mestinya mempertimbangkan utamanya para legislator yang saat ini duduk di DPRD kabupaten Soppeng sehingga di butuhkan sebuah perlindungan, tandasnya Senin (5/12) saat di temui di sebuah warkop kota watanSoppeng.
(Red)
