Jayapura, Kabartujuhsatu.news, – Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 172 Ny. Ayu J.O Sembiring menyerahkan secara langsung 1 unit gerobak martabak telur kepada mama Papua yang tercatat sebagai peserta UMKM binaan Korem 172/PWY.
Untuk kali ini, yang menerimanya adalah, Ibu Verra Florita Puhiri dan Ibu Dolfince H.L Samori di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (1/12/2022).
Kepada awak media, Danrem menyampaikan kegiatan ini selain merupakan rangkaian dari Program Mama Papua Mampu, sekaligus dalam rangka menyambut perayaan natal di bulan Desember tahun 2022.
“Kita sudah masuk di bulan Desember, momen memasuki perayaan natal, hari yang penuh kasih. Saya pikir ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk berbagi kasih dengan mama Papua yang sudah siap berjualan,” katanya.
Danrem juga mengatakan, penyerahan bantuan gerobak saat ini tidak terlepas dari kolaborasi antara Korem 172/PWY dengan Disperindagkop Provinsi Papua dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua.
“Kita sudah membagikan untuk Koramil sentani ada tiga rombong etalase untuk berjualan kue-kue dan hari ini juga kita menyerahkan 1 unit gerobak martabak kepada mama Papua yang sudah dibina selama ini. Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Disperindagkop Provinsi Papua dan Hipmi Papua yang sudah membantu menyediakan bantuan gerobak ini,” ujarnya.
Pihaknya menyebutkan bahwa kegiatan ini masih terus berlanjut. “Barang seperti ini masih ada di Korem dan pembinaan terhadap mama Papua melalui tagline Mama Papua Mampu akan terus berlanjut dilakukan oleh masing-masing Babinsa dan Danramil,” tuturnya.
Untuk hasil, Danrem mengungkapkan, Mama Papua yang telah menerima bantuan gerobak ataupun yang lainnya saat ini masih terus berusaha.
“Disini juga dihadirkan Mama Papua yang juga ketua kelompok Kampung Yoka yang telah lebih dulu mendapatkan gerobak martabak untuk ikut membantu mengajar rekannya, cara membuat martabak telur sekaligus memasarkannya dan selama berjualan martabak telur disekitar Yoka dia mengaku mendapat keuntungan,” ungkapnya.
“Jika masih kekurangan modal bisa langsung mengajukan kredit usaha di Bank Papua terdekat apalagi mama Papua telah memiliki sertifikat NIB (Nomor Induk Berusaha) dan ada yang telah membuat PT. Mandiri sehingga memudahkan untuk mendapatkan kredit usaha,” pungkas Danrem.
Mama Papua penerima gerobak martabak, Verra Florita Puhiri menyampaikan terima kasih kepada Danrem 172/PWY beserta jajarannya yang telah membantunya dalam berusaha berjualan martabak.
“Kami mama Papua tidak bisa diam, harus semangat supaya kami bisa berjualan seperti mas-mas yang berjualan martabak telur dijalan. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk bisa seperti mereka,” ucapnya.
“Setelah menerima gerobak ini, Mama akan langsung berjualan agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Mama akan berjualan terus sebab dengan itu dapat membantu ekonomi keluarga,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua kelompok Kampung Yoka, Arlince Mebri menyarankan kepada teman-temannya yang baru pertamakali berjualan martabak telur agar berjualan dulu disekitar kampungnya setelah berhasil baru bisa pindah ketempat yang lebih ramai.
“Selama saya mengajari mereka, tidak pernah mengalami kesulitan dan disini saya sebagai mentor untuk membantu mama Papua yang baru saja menerima gerobak martabak telur. Karena baru, saya menyarankan untuk menjualnya dengan harga dibawah harga pasaran di luar, jika sudah siap bisa berjualan di tempat ramai,” sarannya.