Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng salah satu peserta dari 150-an perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Sulsel, cabang Dinas Pendidikan Sulsel di 12 Kabupaten/Kota, perwakilan kepala sekolah penggerak, perwakilan guru penggerak.
Dikesempatan itu hadir perwakilan BBGP, Dewan Pendidikan Provinsi , Balai Bahasa, Balai Pelestarian Cagar Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, Kemenag, BKD Provinsi, BAN S/M, BAN PAUD, dan media dalam kegiatan Refleksi Transformasi Pendidikan Tahun 2022 yang digelar Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (BBPMP Sulsel) di Hotel Claro Makassar, 20-22 Desember 2022.
Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng diikuti oleh Ka.Disdikbud Andi Sumangerukka S, SE.,S.Sos., M.Si (Perwakilan Pemerintah Daerah). H. Andi Azis, S.Pd., M.Si (Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan); Supriyadi Usman, S.Pd., M.Pd. (Pembawa/Penampil Best Practice dengan Judul Coffee Break Spensa); Drs. Irwan S, M.Si., M.Pd. (Koordinator Pengawas); Syafruddin Syafar, S.Pd., M.Pd. (Perwakilan Kepala Sekolah Penggerak). Andi Nur Alam, S.Pd., M.Pd. (Perwakilan Guru Penggerak).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng Andi Simangerukka S, SE.,S.Sos., M.Si yang bertindak selaku Perwakilan Pemerintah Daerah mengatakan, Penghargaan yang kami terima langsung pada Malam Anugerah Pendidikan pihaknya akan terus berdedikasi dalam pembenahan dan peningkatan pendidikan khususnya di Kabupaten Soppeng serta selalu mendukung trasformasi pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu investasi yang akan dirasakan manfaatnya hingga puluhan tahun mendatang.
Berbicara masalah pendidikan maka kita berbicara masa depan Bangsa dan suatu Daerah. Investasi pendidikan yang dilakukan hari ini memang tidak bisa dirasakan satu atau dua tahun kedepan, tapi untuk 15 sampai 20 tahun kedepan untuk memastikan anak cucu kita mendapatkan pendidikan lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"Alhamdulillah dari 8 penghargaan yang disiapkan oleh BBPMP Prov. Sulsel, Kabupaten Soppeng menyabet 4 pengharagaan diantaranya, 1. Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Kebijakan Merdeka Belajar; 2. Komitmen Pemerintah Daerah dalam Melaksanakan Kemitraan Penjaminan Mutu Pendidikan; 3. Komitmen Pemerintah Daerah dalam Implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP) dengan Level Melembaga; 4. Dukungan Pemerintah Daerah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri.
Dengan penghargaan luar biasa yang sudah diraih ini, kami selaku penanggung jawab pendidikan di Soppeng bisa lebih termotivasi untuk dapat berinovasi dan berkarya buat Bumi La Temmamala tercinta.
"Satu tahun kepemimpinan kami, ini merupakan hadiah terindah diakhir tahun 2022, pencapaian ini tentu berkat kerjasama team yang solid dengan menitip beratkan harapan kedepannya bisa melebihi pencapaian yang sudah didapat saat ini.
"Penghargaan yang diraih ini merupakan wujud kerja keras sekolah dan guru-guru hebat yang ada di Soppeng dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan pada umumnya serta kualitas SDM khususnya di Soppeng.
"Alhamdulillah penghargaan yang kita raih ini merupakan capaian dari komitmen kita bersama. Tentu ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan Pemerintah Daerah.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung kemajuan pendidikan di Soppeng. Ia mengaku penghargaan yang diterimanya itu merupakan sebuah tantangan bagi Dinas Pendidikan Soppeng perihal meningkatkan mutu serta pelayanan pendidikan sesuai dengan visi dan misi Pemkab Soppeng, tutur Andi Sumangerukka.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Soppeng H. Andi Azis, S.Pd., M.Si yang bertindak selaku perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Soppeng mengatakan bahwa keberhasilan atas penghargaan yang sudah diraih ini, perlu kita camkan bersama bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab organisasi tertentu saja akan tetapi pendidikan merupakan tanggungjawab kolektif semua pihak.
"Untuk itu, mari kita semua dari stakeholder saling bersinergi dan berkolaborasi dalam pemajuan Pendidikan di Kabupaten Soppeng.
"Ke depan, kami berharap program Merdeka Belajar yang dijalankan Kemendikbudristek saat ini bisa lebih banyak menekankan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat, bukan hanya menjadi penghafal di masa pendidikan saat SD, SMP, SMA, pungkas Sekdisdikbud Soppeng H. Andi Azis.
(Red)