Tegal, Kabartujuhsatu.news, - Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Babinsa Masuk Dapur dalam rangka membantu kesulitan rakyat, secara resmi diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,.
Peresmian secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di lokasi RTLH di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dan serentak melalui Video Conference tersebar di *60* titik/wilayah Indonesia satuan jajaran TNI AD termasuk didalamnya RTLH Kodim 0712/Tegal, Selasa (13/12/2022).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., mengatakan program ini sesuai Perintah Presiden RI kepada Kasad untuk membantu Pemda dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Dikatakan juga, seperti dalam kegiatan yang dilakukan TNI AD, ketahanan pangan, manunggal air, orang tua asuh anak Stunting, Babinsa Masuk Dapur, UMKM, serta kegiatan lainnya.
"Babinsa masuk Dapur warga merupakan kegiatan terbaru, yang artinya kita melakukan kegiatan ini sesuai perintah Bapak Presiden pada Covid-19 karena banyak orang yang terdampak ekonominya. Oleh karenanya, salah satu perintah saya kepada para jajaran Babinsa agar mereka tahu akan kesulitan-kesulitan rakyat dan sesuai perintah harian saya bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah masyarakat apapun kesulitannya", jelasnya.
Menurut Kasad, Babinsa harus tahu kondisi masyarakatnya, bagaimana hari ini warganya yang tidak makan dan termasuk hari ini warganya kalau hujan masih kebocoran.
"Kita harus tahu karena disitu, kita mengembangkan lima kemampuan teritorial kita dengan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat. Disatu sisi, kita membantu Pemda dalam meringankan beban mereka", tegasnya.
"Alhamdulillah, hari ini di 60 titik diseluruh wilayah Indonesia yang menjadi sasaran Babinsa masuk Dapur warga, kita canangkan. Semoga, kegiatan ini menjadi berkah kita semua", ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat dalam viconnya mengajak jajarannya untuk lebih peduli kepada rakyat. Hal ini, karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, apapun kepentingan dari tugas TNI AD adalah untuk rakyat. "Jangan sampai ada rakyat kita yang kesulitan", pintanya.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari 7 Perintah Harian Kasad. Harus mengetahui kesulitan-kesulitan masyarakat apapun kesulitannya dan harus menjadi solusi", tegasnya.
Diungkapkan Kasad, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mengajarkan kepada seluruh jajaran TNI AD bahwa kita harus lebih peduli dan mempunyai empati dilingkungan kita.
"Program Babinsa masuk Dapur adalah tidak serta merta mereka yang melaksanakan manajemen teritorial kemampuan teritorial sesuai deteksi dini cegah dini temu cepat lapor cepat, tapi mereka juga Babinsa yang kita ajari, mereka harus tahu bagaimana rakyat kita saat ini apalagi pasca covid-19.
Kasad meminta agar program tersebut terus dilanjutkan, hal ini karena kegiatan yang dilakukan TNI AD berdampak kepada seluruh masyarakatnya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., yang turut serta hadir dalam vicon peresmian RTLH Program Babinsa masuk Dapur warga diwilayah Kodim 0712/Tegal An. *Ibu Sutani* di Desa Kaliwadas Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal mengatakan, pembangunan RTLH ini memakan waktu kurang lebih satu bulan pengerjaannya dan dalam pengerjaannya dibantu seluruh elemen masyarakat baik Forkopimcan setempat di Pemkab Tegal.
Kolonel Yudha mengungkapkan, RTLH ini tidak serta merta hanya membangun berupa fisik saja, namun juga setelah selesai pembangunannya seisi rumah dilengkapi dengan perabotan rumah tangga, dan kedepannya akan dilengkapi listrik dari PLN dan pompa air dari Kodim dan Polsek maupun Pemkab.
Selain itu juga, penghuninya juga akan dibuatkan data kependudukan baik KTP maupu data lainnya dari dinas kependudukan dan catatan sipil setempat, hal ini agar kedepannya dapat memperoleh BLT dari Pemkab.
"Pembangunan RTLH ini merupakan kolaborasi TNI AD dengan steak holder diwilayah Tegal baik Polri, Pemkab maupun LSM", terangnya.
Setelah diresmikan oleh Bapak Kasad, lanjutnya. Kita serahkan kunci rumahnya dan melaksanakan peninjauan kedalam rumah. Disitu ada ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur sehingga lebih layak dan sehat.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar", ungkapnya.
Dikatakan pula, selain diresmikan dan diserahkannya kunci rumah, juga dilaksanakannya pemberian bansos dari Pemkab kepada masyarakat sekitar.
Terkait dengan anggaran RTLH tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma yang mantan Dansat-81/Gultor ini mengatakan, anggaran RTLH dari Mabesad sebesar 28 juta untuk fisiknya, sedangkan untuk perlengkapan isi rumah merupakan Sengkuyung kerjasama steakholder diwilayah Kabupaten Tegal.