Wabup Lutfi Halide Pastikan Soppeng Tidak Akan Impor Beras
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Wabup Lutfi Halide Pastikan Soppeng Tidak Akan Impor Beras

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 06 Desember 2022, Desember 06, 2022 WIB Last Updated 2022-12-07T07:13:11Z
    masukkan script iklan disini

    Wabup Soppeng Ir Lutfi Halide saat memantau stok beras di Bulog (Ist).

    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,-Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide. MP, memastikan  Kabupaten Soppeng tidak akan impor beras, seperti rencana Perusahaan Umum Bulog. Alasannya, stok beras di wilayahnya surplus.


    “Stok beras kita surplus, dan kebutuhan konsumsi beras per tahun sekitar 40.000  ton. Artinya secara kumulatif surplus beras sebesar 140.000 ton,” ujar Wabup Lutfi Halide ke redaksi, Selasa 6 Desember 2022.


    Wabup Lutfi Halide mengatakan, produksi beras di masing-masing penggilingan di Soppeng untuk skala kecil sampai dengan besar tetap melakukan produksi.


    "Sebagian besar digunakan untuk memenuhi pasar atau konsumsi masyarakat.


    “Jadi hingga Desember pun diperkirakan untuk produksi beras di Soppeng masih sangat cukup aman terkendali,” katanya.


    Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kabupaten Soppeng, harga rata-rata beras di pasaran terpantau cukup stabil hingga saat ini. Harga beras kualitas medium di harga Rp 9.500 per kilogram.


    "Sedangkan harga beras kualitas premium di harga Rp 10.000 per kilogram.


    Di sejumlah pasar di Soppeng, harga beras juga terpantau stabil. Di Pasar sentral Soppeng misalnya, harga beras kualitas medium berada di harga Rp 9.500 per kilogram, dan beras kualitas premium Rp10.000 per kilogram.



    Sementara itu, Kepala Dinas   Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng Ir. Fajar, data sepanjang 2022, luas panen padi di Soppeng mencapai 54.304 hektar dengan produksi padi sebesar 320.394 ton gabah Basah panen (GBG) atau setara dengan beras 180.000 ton.


    "Untuk perkiraan luas panen padi di Soppeng pada November hingga Desember 2022 mencapai 1.000 hektar dengan prakiraan produksi sebesar 58 ribu ton Gabah Kering Giling atau setara dengan 32.000 ton beras. 


    "Adapun kebutuhan konsumsi masyarakat Soppeng pada November hingga Desember 2022 diperkirakan sebesar 8 ribu ton.


    “Kita masih ada stok yang digunakan untuk mencukupi pasokan di pasar dan aman,” ungkapnya.


    Berdasarkan hasil pemantauan petugas Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Soppeng maupun Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Informasi Pasar di seluruh Kecamatan ketersediaan beras dan harga di Kabupaten Soppeng cukup aman dan stabil.


    (Red/**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini