Nduga, Papua, Kabartujuhsatu.news,-Tim Medis dari Pos Dal Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad memberikan pertolongan pertama kepada seorang anak yang terkena benda tajam ketika sedang berkebun, bertempat di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua.
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (06/01/23).
“Salah satu bentuk kepedulian Satgas terhadap masyarakat adalah dengan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat termasuk memberikan pertolongan pertama apabila ada hal darurat seperti yang dilaksanakan oleh Tim kesehatan Pos Dal Satgas 321/GT/13/1 Kostrad yang dengan sigap menangani anak yang terluka akibat terkena benda tajam,” tutur Dansatgas.
Ditempat terpisah, Danpos Dal Lettu Inf Fachri Toisutta mengungkapkan bahwa pada saat Waenus (14) datang ke Pos Dal bersama orang tuanya, kaki korban mengalami pendarahan yang lumayan parah, sehingga Tim Kesehatan Pos Dal segera menyiapkan peralatan untuk mengobati luka korban.
“Korban mengalami luka robek akibat terpeleset pada saat membantu orang tuanya berkebun sehingga terkena benda tajam berupa parang yang pada saat itu di gunakan untuk berkebun, luka yang dialami sepanjang 15 cm dengan kedalaman sekitar 1,5 cm sehingga Tim Kesehatan kami memutuskan untuk menjahit luka korban kurang lebih sekitar 12 jahitan,” ungkap Danpos Dal.
Setelah luka selesai dijahit, selanjutnya korban diberikan obat anti nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi guna mempercepat penyembuhan pada lukanya.
"Nantinya Tim Kesehatan Pos Dal akan mengontrol langsung ke honai Waenus (14) untuk melihat perkembangannya," tambahnya.
Sementara itu orang tua Waenus, Bapak Enkius (39) mengucapkan terima kasih kepada personel Pos Dal dengan sigap sudah menolong anaknya.
“Terima kasih Adik-adik sudah tolong anak saya. Saya berdoa kepada Tuhan supaya Adik-adik selalu dalam lindungan kasih Tuhan, Naura Naura, Naura,” pungkas Enkius.