Hak Jawab dan Keberatan Pemberitaan dengan judul Terciduk Aktivitas SPBU Kemuning Melansir BBM Bersubsidi Ke Jerigen, Pihak Terkait Diminta Turun Tangan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Hak Jawab dan Keberatan Pemberitaan dengan judul Terciduk Aktivitas SPBU Kemuning Melansir BBM Bersubsidi Ke Jerigen, Pihak Terkait Diminta Turun Tangan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 02 Januari 2023, Januari 02, 2023 WIB Last Updated 2023-01-02T23:45:29Z
    masukkan script iklan disini


    Riau, Kabartujuhsatu.news,- Terkait dengan pemberitaan yang di muat di media ini dari kiriman rilis saudara Ansori tertanggal 30 Desember 2022 dengan judul, " Terciduk aktivitas SPBU Kemuning melansir BBM bersubsidi ke Jirigen, pihak terkait diminta turun tangan, terkait hal tersebut maka pihak pengelola SPBU Kemuning yang di maksud atas nama Ary Apriansyah melakukan upaya hak jawab yang di tujukan kepada redaksi kabartujuhsatu.news, Selasa (3/1/2022).


    Menurutnya, berita tersebut merupakan hasil copy paste dari salah satu berita, sebab berita tersebut, kata Ary, sama dan tidak mengedepankan azaz kebenaran atas peristiwa dan tidak adanya muatan konfirmasi terhadap pemberitaan, katanya.


    Kata dia, Terkait hal tersebut dapat kami jelaskan, kalau judul berita yang saudara terbitkan tendensius dan penuh dengan unsur opini menghakimi serta tidak mengedepankan azas karya jurnalistik layaknya judul berita media Maenstrim.


    Demikian juga pada paragraf 1 (satu) berisikan: Sebuah SPBU,14-292-645 jalan lintas Sumatera Riau itu Terlihat keluar-masuk di salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).


    Hal ini diketahui wartawan disaat melintasi wilayah salah satu SPBU di Kabupaten inhil Provinsi Riau.


    Jawaban: Terkait dengan hal tersebut dapat kami jelaskan, bahwa wartawan yang dimaksudkan adalah Ansori. Ansori singgah di SPBU,14-292-645 jalan lintas Sumatera Riau saat ini berstatus sebagai terdakwa pada pengadilan negeri Pekanbaru, saat itu Ansori bersama rekanya Budiman singgah di SPBU yang saya kelola tidak melakukan konfirmasi atau wawancara terkait isi berita yang diterbitkan ini, namun mengaku silaturahmi dan diakhir silaturahmi saya membantu Ansori dan rekannya Budiman uang minyak menggunakan amplop.


    Pada paragraf 2 (dua) Melihat dengan penuh rasa kecurigaan terhadap satu SPBU,14-292-645 yang terus menerus di salah satu SPBU itu mengisi derigen di stadion pengisian bahan bakar minyak pertalite pompa nomor 8 itu Awak media langsung mulai melakukan pengintaian dan mengambil poto SPBU yang sedang melakukan aktivitas pengisian bahan bakar minyak jenis pertalite terhadap spbu tersebut. Kamis (29/12/2022) pukul 15:30WIB.


    Jawaban:
    Dapat kami jelaskan kalau Ansori wartawan yang menulis berita tentang SPBU tersebut tidak melakukan investigasi seperti pengintai yang ditulisnya. Namun, Ansori bersama rekanya Budiman sengaja singgah ke SPBU yang saya kelola untuk silaturahmi, sebab pada 5 Mei 2022 lalu, Ansori sempat melakukan percobaan pemerasan kepada saya dengan meminta uang Rp5 juta untuk bantuan kepada lima teman wartawan bersamanya, yang juga dijelaskan Ansori 5 temannya itu berprofesi sebagai LSM. Sedangkan pompa nomor 8 yang disebutnya mengisi banyak jerigen itu tidak benar, hanya mengisi 1 jerigen berdasarkan permintaan dan rekomendasi dari desa yang masih berdekatan dengan SPBU, desa tersebut menjelaskan kegunaan BBM satu jerigen itu untuk usaha kecil dan pertanian, kegunaan BBM jenis pertalite tersebut digunakan untuk mesin babat rumput dan untuk mesin door smir cucian sepeda motor dan mobil.


    Kalimat, 2 orang awak media mendatangi ke pompa pengisian BBM di SPBU tersebut, ternyata, SPBU tersebut sedang melakukan pengisian BBM jenis Pertalite bersubsidi kedalam puluhan jerigen yang ada di SPBU lalu melansir ke sebuah samping kantor SPBU tersebut yang tidak berjarak melainkan masih dalam lokasi SPBU tersebut dan setelah diisi derigen dibawa ke bagian belakang samping kantor SPBU yang akan mengangkut jerigen yang sudah siap terisi BBM.


    Jawaban:
    Dapat kami jelaskan kalau Ansori wartawan yang menulis berita SPBU tersebut, tidak melihat adanya puluhan jerigen yang ditulisnya dalam berita, sebab tidak ada pengisian BBM jenis pertalite kedalam puluhan jerigen dilansir kesamping kantor SPBU. Dan yang dituliskan oleh Ansori wartawan yang kami ketahui sebagai terdakwa di pengadilan negeri Pekanbaru, bahwa ada puluhan jerigen di isi oleh SPBU dan dilansir itu adalah kabar hoax.


    Kalimat, Ketika dihubungi pemilik / manager SPBU di via WhatsAppnya tersebut via dengan nomor Hp. +62 852-9666-1XXX
    tidak ada respon, lalu awak media mencoba untuk konfirmasi via Aplikasi WhatsApp dengan mengirimkan beberapa foto yang melakukan pengisian BBM dengan menggunakan derigen sebagai bukti tersebut tidak membalas mengirimkan, seakan tidak menghargai konfirmasi tersebut.


    Jawaban:
    Dapat kami jelaskan pada paragraf 5 tidak benar, Ansori tidak ada menghubungi saya untuk menanyakan terkait berita yang diterbitkan tentang mengisi jerigen, Ansori juga tidak pernah mengirim foto pengisian BBM yang dia maksud sebagai bukti, Ansori saat itu bersama rekanya Budiman melakukan silaturahmi berbincang pengalaman dan menyebutkan kalau dirinya "dibantai" sama Zulpen, saya tidak mengetahui tentang apa maksud dibantai yang diceritakan Ansori, tapi sepengetahuan saya lewat pemberitaan kalau Ansori saat ini sedang menjalani sidang tindak pidana dengan statusnya sebagai terdakwa di pengadilan Pekanbaru.


    "Dapat saya jelaskan juga, setelah Ansori bersama rekanya Budiman menerima bantuan yang saya masukan dalam amplop berlalu dia pergi, tidak ada konfirmasi tentang SPBU atau pengisian jerigen, saya hanya menerima link berita tentang SPBU isi jerigen pada tanggal 31 Desember 2022 yang dimuat oleh 7 media online berita serupa, salah satu diantaranya  KabarTujuhSatu.News.



    "Sehingga diterbitkannya pemberitaan ini, manager tersebut belum memberikan keterangan kepada awak media tentang aktivitas yang dilakukannya pada salah satu SPBU yang berada di Kemuning jalan lintas Sumatera Riau-Jambi tersebut tepatnya di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Kecamatan Kemuning Kabupaten Inhil Provinsi Riau.


    Jawaban:
    Pada paragraf 6 dapat kami jelaskan, tidak pernah kami nolak wartawan untuk meminta keterangan, apalagi saat bertemu langsung dengan wartawan terkait kegiatan SPBU Kemuning yang saya kelola, sebab kami memahami tentang keterbukaan informasi.


    "Kami telah membaca seluruh berita yang dikirim oleh Ansori menggunakan WhatsApp  dan kami keberatan diantaranya adalah KabarTujuhSatu.News pada 30 Desember 2022 menerbitkan Berita dengan judul:  Terciduk Aktivitas SPBU Kemuning Melansir BBM Bersubsidi Ke Jerigen, Pihak Terkait Diminta Turun Tangan.


    Kepada pemimpin redaksi  KabarTujuhSatu.News, Dapat kami jelaskan kalau SPBU 14.292.645 Kemuning melayani penjualan BBM Untuk UMKM, Pertanian dan Nelayan menggunakan rekomendasi domisili kebutuhan BBM dari pemerintah desa setempat, dan membuat usulan pembelian pertalite sesuai kebutuhan untuk UMKM, pertanian dan nelayan. Dan pihak SPBU Kemuning tidak melayani pembelian menggunakan jerigen tanpa adanya rekomendasi kebutuhan dari pemerintah desa.


    Berdasarkan percakapan saya dengan rekannya Budiman, bahwa penulisan berita yang dilakukan oleh Ansori merupakan unsur sakit hati, bukan tulisan karya jurnalistik, kepada Budiman Ansori mengatakan lewat pesan WhatsApp.


    "Bilang aku sakit hati, karena mereka fitnah dulu. Memang sudah setahun aku tunggu baru dapat data baru ini, Bilang sama Ari kalau mau nakal itu harus pandai pandai bergaul sama orang dilapangan, kenapa dia tidak berani telpon aku, karena dia merasa salah selama ini," tulis Ansori mengirimkan pesan ke rekanya yang di capture Budiman dan dikirimkan ke saya sebagai pengelola SPBU Kemuning.


    Demikian hak jawab ini kami sampaikan untuk dimuat kembali oleh redaksi media  KabarTujuhSatu.News, dan menyertakan tautan link berita keberatan kami serta membuat permohonan maaf atas pemberitaan hoak dimuat yang dibuat oleh Ansori.


    Hak jawab ini juga kami sampaikan kepada Kapolda Riau di Pekanbaru sebagai pengaduan dan kepada Dewan Pers di Jakarta untuk dapat melakukan tindakan hukum pers kepada media yang tidak menerbitkan keberatan kami serta kepada Ansori yang kami nilai tidak tunduk dan tidak taat kepada undang undang pers agar bisa dilakukan proses hukum oleh kepolisian dalam dugaan tindakan pidana. Wassalam, (Pengelola SPBU Kemuning Ary Apriansyah).


    "Kami dari redaksi memohon maaf atas pemberitaan ini yang dinilai tidak benar dan atau hoaks pada tanggal 30/12/2022 yang dibuat saudara Ansori dengan judul dan link sebagai berikut ,"


    Terciduk Aktivitas SPBU Kemuning Melansir BBM Bersubsidi Ke Jerigen, Pihak Terkait Diminta Turun Tangan → https://www.kabartujuhsatu.news/2022/12/terciduk-aktivitas-spbu-kemuning.html?m=1


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini