Soppeng (K71), Ketua Lembaga Hak Asasi Manusia Indonesia (Lak-Ham-Indonesia) Arham MS, SE, SH, M.HI buka suara terkait menyoal apakah anggota BIN dapat menutup diri terkait identitas dalam menjalankan tugasnya atau tidak.
Kata Arham, Apakah anggota BIN "haram" untuk memperkenalkan diri?
Jawabnya: Tidak haram.
"Sebagian besar orang beranggapan bahwa BIN hanya bekerja dibidang intelejen/detektif/kasus rahasia saja.
"Padahal BIN tugas dan tanggung jawab BIN luas. Seperti halnya, Melaksanakan penyusunan dan pengkajian terhadap kebijakan nasional di bidang intelijen, Menyampaikan produk intelijen yang dihasilkan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pemerintah.
Selain itu, Melaksanakan pelaksanaan dan perencanaan aktivitas intelijen, Menyusun rekomendasi yang berhubungan dengan orang dan atau lembaga asing.
"Tak hanya itu namun juga, Memberikan saran, pertimbangan, dan rekomendasi yang berhubungan dengan pengamanan penyelenggaraan pemerintahan, beber Arham.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, "Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut BIN tidak hanya bertanggung jawab pada aktifitas intelejen tapi juga berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan, terang aktivis kemanusiaan ini.
Menurutnya, "Bahkan elemen masyarakat juga dapat bekerja sama dengan pihak BIN, seperti kerjasama dalam pelaksanaan program vaksinasi, sebagaimana pernah dilakukan di daerah lain.
Dikatakan Arham, "BIN secara eksklusif diperintah presiden untuk membantu percepatan vaksinasi, tandasnya.
Dikutip dari berbagai sumber, kata Arham bahwa, kegiatan tersebut tentunya terjadi Proses koordinasi antara pihak, dan mereka juga terang-terangan menyebut mereka dari BIN dan diperintah presiden untuk melaksanakan program vaksinasi di daerah tersebut.
"Mereka bukan hanya mengungkap indentitas didepan kami tapi juga para seluruh stakeholder beserta staf level yang ada di daerah tersebut.
"Dan biasa tidak ada yang spesial, karena memang tujuan BIN itu adalah melaksanakan percepatan program yang sudah ada, bukan pengungkapan kasus intelejen yang bersifat rahasia, tandas Arham.
"Jadi apakah semua BIN misterius atau harus menutup diri?..
"Jawabannya tidak, mereka ramah ke semua orang bahkan tidak jarang bersenda gurau dengan staf level desa bukan hanya pada pimpinan daerah saja, tegas Ketua LHI Arham MS.
Ditegaskan Arham, "Alhamdulilah, sejumlah anggota BIN saya kenal dibeberapa daerah, ada yang perkenalkan diri terbuka dan ada tertutup.
"Itu gak salah, Kata Arham.
"Yang salah adalah jika melakukan perbuatan melanggar hukum dan merugikan masyarakat, tutupnya menegaskan.
(Red)
