Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Andi Rahmayuddin menyerukan untuk lebih Menggerakkan gerakan Kepramukaan di setiap Gudep yang ada di sekolah masing-masing.
Hal itu di sampaikan usai menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan yang digelar Kwartir Ranting Lalabata Kabupaten Soppeng dengan sistem pendidikan Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) yang digelar selama 7 hari.
Dalam pembinaan tersebut, para peserta Kursus Mahir Dasar tersebut dituntut untuk menyusun rencana tindak lanjut sebagai wujud awal dimulainya pergerakan untuk gerakan Pramuka serta dapat pengimplementasian selama mengikuti pendidikan.
Andi Rahmayuddin, S.Pd Guru SDN.3 Lemba yang akrab disapa Andi Rahman Sulo ini seorang aktifis dibeberapa organisasi dan komunitas kependidikan, pegiat media sosial, dan seorang jurnalis pendidikan, merupakan salah satu lulusan KMD Kwartir Ranting Lalabata.
Ia menyampaikan bahwa selama mengikuti pelatihan ini ada banyak hal yang didapatkan di sana diantaranya ilmu kepramukaan, persaudaraan, keseruan, kekompakan, dan kedisiplinan, katanya, Senin (16/1/2023).
Selain itu Kata Andi Rahman, "Tidak hanya selesainya pendidikan yang di tempuh selama proses KMD lalu diam begitu saja, tidak, akan tetapi ini adalah awal pergerakan untuk memulai gerakan pendidikan kepramukaan di sekolah atau pangkalan gugus depan masing masing untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik.
Andi Rahman Sulo menjelaskan bahwa menjadi lulusan KMD Kepramukaan merupakan amanah besar yang wajib untuk dijalankan karena keberadaan Gerakan Pramuka yang juga sebagai jembatan berfungsi untuk membentuk karakter peserta didik yang tentunya sudah tak perlu diragukan lagi, tandasnya.
Menurutnya, Karena hal itu merupakan titik berat pendidikan pramuka yakni pembentukan watak, pembangunan akhlak, serta pembentukan nilai–nilai seorang patriot dan moralitas yang luar biasa.
"Namun dalam pelaksanaannya, lanjutnya, "sering dijumpai beberapa persoalan yang mendasar, seperti persoalan banyaknya peserta didik yang sama sekali tidak berminat dengan pramuka.
Terkait hal itu, maka disinilah letak tantangan beratnya, sehingga kita dituntut agar supaya bagaimana peserta didik bisa mencintai Pramuka dan bisa menebar cinta dari kepramukaan itu sendiri, terang Aktivis berbagai organisasi ini.
Olehnya itu, Ia mengajak kepada teman-teman seprofesi guru bagi yang sudah bersertifikat KMD maupun yang belum, mari bersama sama memulai bergerak untuk menggerakkan gerakan Pramuka di pangkalan Gudep masing-masing, imbuhnya.
"Apalagi tugas pokok seorang guru menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya, tukasnya.
Dikatakannya, "Kita sebagai guru harus menjadi motivator, proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa memiliki motivasi dalam belajar.
"Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan potensi belajar siswa.
"Nah, dengan adanya Pramuka kita bisa jadikan Pendidikan Kepramukaan sebagai media dan metode yang paling tepat dalam proses pembelajaran dan pembentukan karakter peserta didik, tandas tokoh muda pendidikan ini.
(Red)