Reses Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa Bahas Wacana Sistem Pemilu dan KUHP
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Reses Anggota Komisi III DPR RI, Supriansa Bahas Wacana Sistem Pemilu dan KUHP

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 01 Januari 2023, Januari 01, 2023 WIB Last Updated 2023-01-01T12:27:23Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news,- Anggota DPR RI Supriansa, SH, MH menggelar reses yang di hadiri sejumlah masyarakat dari Media dan LSM yang dilangsungkan di Warkop Prima Lt 3 Jalan Kalino Watansoppeng, Minggu Siang 1 Januari 2023.


    Dalam kegiatan tersebut hadir selaku pemandu kegiatan yakni wartawan senior Dr Nurmal Idrus yang di hadiri berbagai organisasi pers dan Pimpinan Media, baik dari PWI, AJOI, IJS, SMSI, JOIN, IWO dan AMJI-RI serta sejumlah aktivis LSM.


    Dr Nurmal Idrus mengawali dengan menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses tersebut yakni membahas terkait dengan produk UU yang sekarang ini menjadi issu krusial yang jadi bahasan di berbagai media dan medsos maupun para politisi negeri ini, Ujarnya.


    Selain itu Kata Mantan Ketua KPU Makassar ini bahwa Kegiatan ini juga akan membahas terkait dengan UU politik pemilu yang sekarang ini menjadi perdebatan yakni tentang proses Pemilu Proporsional tertutup ataupun terbuka yang hingga hari ini menjadi bahasan di Mahkamah Konstitusi, ujar Nurmal Idrus.


    Nurmal Idrus menyebut bahwa Kehadiran Vokalis DPR RI dari Partai Golkar Dapil Sulsel 2 yang meliputi 9 Kabupaten ini ingin menyapa para insan pers dan atau persatuan wartawan Soppeng dari berbagai organisasi yang ada, tandasnya.


    Sementara itu Legislator partai Golkar Supriansa yang saat ini sebagai anggota DPR RI dari Komisi III menyebut dirinya hadir sebagai wakil rakyat bukan atas nama partai, sebutnya.


    Diawal penyampaian Sekretaris Komisi III yang juga sekretaris Badan Legislasi DPR RI ini memuji para awak media yang hadir dari berbagai organisasi.yang menurutnya sejak jadi aktivis sudah bersahabat dengan awak media.


    Ketua Bakumham DPP Partai Golkar ini mengatakan, Saya yakin kehadiran bapak Ibu disini dengan perbedaan dari organisasi namun kehadiran saat ini adalah persatuan wartawan Soppeng, ujarnya.


    Selanjutnya Mantan Wakil Bupati Soppeng Supriansa yang sekarang ini mendapat kepercayaan oleh konstituen yang memiliki suara 48 RB lebih dari masyarakat kabupaten Soppeng mengurai berbagai hal, baik tentang pasal demi pasal dan penjelasan terkait dengan KUHPidana tentang pasal pembunuhan, penghinaan terhadap pemerintah dan lembaga negara dan terkait dengan publikasi dan Informasi Publik.


    Selain itu juga membahas tentang politik yang saat ini menjadi polemik bagi petinggi partai terkait sistem Pemilu Proporsional tertutup dan proporsional terbuka.


    Anak kampung dari Desa Leworeng ini yang terkenal dengan program subuh berjamaah saat menjabat wakil Bupati Soppeng yang memiliki tim Super Peduli bahwa dirinya sebagai pribadi tidak menyetujui tentang sistem pemilu Proporsional tertutup.


    Namun menurutnya jika itu sebuah keputusan dan ditetapkan sebagai UU maka ia mengaku harus menghormati, jelasnya.



    Kendati demikian selaku Ketua Badan Advokasi Hukum dan Ham (Badkumham) DPP Partai Golkar Supriansa juga mengatakan bahwa Tidak setuju dengan sistem pemilu Proporsional tertutup namun masih menjadi perdebatan di internal partai, ujar Supriansa yang juga diketahui sebagai juru bicara DPR RI yang di SK kan oleh Ketua DPR RI Pung Maharani ini.


    Menurutnya, Jika Proporsional tertutup sama saja menghianati semangat reformasi, karena pada sistem ini masyarakat hanya memilih partai bukan figur, ujarnya.


    "Karena publik harus mengetahui siapa calonnya maka sistem pemilu Proporsional tertutup tidak cocok dan lahirnya UU Informasi Publik karena adanya reformasi, jangan kita mundur lagi kebelakang, tegasnya.


    "Oleh sebab itu jika proporsional tertutup sama halnya dengan membeli kucing di dalam karung, karena yang mewakili masyarakat tidak sesuai keinginaan pemilih, tandasnya.



    Wakil Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar ini diakhir penyampaiannya mengajak para hadirin yang hadir agar kiranya jika ke Jakarta tolong di sampaikan katanya.


    Sebab menurutnya alangkah sedih dirinya jika selaku wakil rakyat bekerja di parlemen Senayan Jakarta tidak mengetahuinya kalau ada konstituen ada di ibu kota, pungkasnya.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini