Rumah Kades di Bom, Ada Ceceran Darah Hingga Pecahan Kaca dan Botol
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Rumah Kades di Bom, Ada Ceceran Darah Hingga Pecahan Kaca dan Botol

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 18 Januari 2023, Januari 18, 2023 WIB Last Updated 2023-01-18T17:19:44Z
    masukkan script iklan disini

    Langkat, Kabartujuhsatu.news,-
    Rumah Mejuah Juah Gnting, Kepala Desa (Kades) Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, di bom molotov orang tak dikenal (OTK), sedikitnya, dua pecahan botol kaca bersumbu kain, berserakan di kediamannya di Dusun IV Raja Tengah Hulu, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat.

    Keterangan yang dihimpun awak media, Rabu (18/01/2023) menyebutkan, aksi teror yang yang terjadi Senin (16/01) itu pertama kali diketahui oleh Tampe Ulinta br Peranginangin, yang merupakan istri Mejuah Juah.

    “Sekiitat pukul 06.30 WIB, istri saya bangun, dan saat keluar rumah, dia melihat ada pecahan botol di teras dan ada ceceran darah,” terang Mejuah Juah.

    Melihat keanehan itu, Tampe menjadi panik lalu membangunkan suaminya dan memberitahukan temuannya.

    Mejuah Juah pun langsung bergegas melihat kondisi di sekeliling rumahnya.

    Tak hanya pecahan kaca botol, Kades Tanjung Gunung itu juga menemukan potongan kain bekas terbakar.

    Selain itu, ditemukan juga ceceran darah di lantai keramik teras rumahnya.

    Pada tiang rumahnya, juga ditemukan bekas berwarna hitam akibat sambaran api.

    “Bukan hanya tiang rumah yang ada bekas terbakar, saya juga menemukan kain bekas terbakar dan serpihan kaca botol yang berserakan di teras rumah.

    Selain itu, kaca spion dump truk milik saya juga dipecahkan OTK,” ungkap Mejuah Juah.

    Menyusul aksi teror tersebut, istri Mejuah Juah kemudian mengadu kan kasusnya ke Mapolsek Kuala dengan tanda bukti laporan Nomor : TBL/04/I/2023/SU/LKT KUALA, tanggal 16 Januari 2023. Polisi setempat kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

    Keesokan harinya, Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut juga melakukan oleh TKP di kediaman Mejuah Juah. “Saya berharap, agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap peristiwa ini. Hingga kini keluarga saya masih sangat trauma,” tandas Mejuah Juah.

    Kapolsek Kuala AKP Ilham SSos mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif dari peristiwa tersebut. 

    “Belum tahu motifnya dan masih dilakukan penyelidikan dan sudah ditangani dari pihak Labfor Poldasu,” tandas AKP Ilham via pesan WhatsAppnya.


    (AVID/ar)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini