Sampang, Kabartujuhsatu.news, Tepat di 4 tahun kepemimpinan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat meresmikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan nama Jalan Halim Perdanakusuma, Selasa (31/1/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol dan dibukanya akses Jalan Lingkar Selatan dengan nama salah satu Pahlawan Nasional asal Kabupaten Sampang yaitu Halim Perdanakusuma.
Pantauan di lapangan, hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, S.I.K, Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Ketua PN Sampang, Ketua Pengadilan Agama Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiyawan .
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sampang, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta Ketua MUI Sampang KH. Bukhori Maksum, Rois Syuriyah PCNU Sampang KH Syafiuddin Abd Wahid, Tokoh Agama KH. Mutamtam Damanhuri, Tokoh Masyarakat H. Gunjek.
Kepala DPUPR Sampang Ir Rp. Mohammad ZIS menyampaikan bahwa Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdanakusuma tersebut dibangun sepanjang 7,4 kilometer membentang ke arah barat laut dengan lebar jalan 12 meter, termasuk jembatan layang dengan ketinggian maksimal 10 meter.
Jalan Halim Perdanakusuma dibangun dilengkapi dengan lima jembatan dan melintasi tiga desa dan satu kelurahan, yaitu Desa Aeng Sareh, Kelurahan Karang Dalam Kota Sampang, Desa Patarongan, Desa Pangongsean Kecamatan Torjun.
Akses jalur tersebut diperuntukkan bagi kendaraan berat dengan tujuan utama mengurangi beban jalan kendaraan truk yang masuk ke jantung kota.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan bahwa proses study kelayakan (FS) dilakukan sejak tahun 2007, kemudian di tahun 2012 dilakukan pembebasan lahan sebagian, barulah di tahun 2019 seluruh pembebasan lahan bisa dituntaskan.
Jalan Lingkar Selatan yang saat ini dinamakan Jalan Halim Perdanakusuma dibangun sebagai pengembangan wilayah perkotaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan latar belakang nama jalan tersebut dikarenakan sejak dulu hingga sekarang sosok Pahlawan Nasional Halim Perdanakusuma belum diabadikan di Kabupaten Sampang.
“Jalan ini dinamakan Halim Perdanakusuma untuk menghargai Pahlawan Nasional asli Kabupaten Sampang, jika di daerah lain sudah banyak diabadikan sebagai nama Jalan dan sebagainya maka sudah seyogyanya kita wajib melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Halim Perdana Kusuma diketahui memiliki peran penting saat terjadi perang dunia kedua, sebagai seorang berpangkat kapten penerbang, dirinya masuk skuadron tempur yang terdiri dari pesawat Lancaster dan Liberator.
Bahkan Halim Perdanakusuma mendapat julukan black mascot atau jimat hitam karena diakui asing sebagai sebagai satu-satunya perwira yang cerdik dan berani yang berkulit gelap.
Nama Halim Perdanakusuma bahkan diabadikan menjadi salah satu Bandar Udara di Jakarta sebagai bentuk penghormatan kepada Pahlawan Nasional tersebut. (Muh Nurcholis)