Sinjai, Kabartujuhsatu.news,- Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi aparat Pemerintah Kabupaten Sinjai yang terlibat atau terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika atau narkoba.
Hal ini ditegaskan untuk memberikan efek jera khususnya bagi kalangan pegawai lingkup Pemda sinjai agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan barang yang haram tersebut.
Bupati ASA menegaskan hal itu, saat memberikan pengarahan kepada ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) usai menjalani tes urine, yang dilangsungkan di Halaman Kantor Satpol PP dan Damkar, Jumat, (20/1/2023).
Kata Andi Seto "Selaku kepala daerah, tentu saya menginginkan bahwa kita punya pemerintahan ini bersih dari yang namanya narkoba.
"Tidak perlu saya sampaikan apa dampak dari narkoba itu, semua pasti sudah tahu semua," tandasnya.
ASA berharap tes urine bagi ratusan personel itu, hasilnya tak ada yang positif.
Sebab, jika ditemukan positif maka hal itu akan di proses sesuai dengan aturan yang berlaku, katanya.
"Kami dari pemerintah daerah tidak akan melindungi orang-orang yang terlibat narkoba, dan itu kami proses sesuai dengan aturan pemerintahan.
"Dan kami juga akan meminta kepada kepolisian untuk memproses sesuai aturan pidana," tegasnya.
"Oleh sebab itu dengan adanya tes urine ini, anggota Satpol PP dan Damkar bisa membuktikan bahwa tidak ada yang terkena narkoba, jelasnya.
"Ingat kami dari pemerintahan tidak akan mentoleransi pengguna narkoba, pemakai narkoba untuk berada di dalam pemerintahan Kabupaten Sinjai, tegasnya lagi.
"Jadi kalau ada yang kedapatan kami proses baik dari secara admnistrasi pemerintahan maupun juga sesuai aturan hukum yang berlaku," kuncinya.
(Red/**)
